Batam, IsuKepri.com – Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Kepolisian Daerah(Polda) Kepri menggelar deklarasi damai di Hotel Planet Holiday, Jum”‘at (28/8).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kepri Arman Depari mengatakan, pelaksanaan penandatanganan deklarasi damai tersebut, merupakan bagian dari kepentingan masyarakat.
“Kita ucap syukur bisa melaksanakan penandatangan deklarasi damai untuk pilgub kepri 2015. Kita berada disini untuk kepentingan masyarakat kita. Bagi pemenang pilkada nantinya, tentu saja bergemberia ria, dan yang kalah mungkin saja kecewa. Tapi adapun permasalahan yang terjadi, maka kita harus sepakat tidak akan berlarut – larut, untuk kenyamanan masyarakat,” ujar Arman dalam sambutannya.
Lanjutnya, jajaran Polda Kepri sebagai pihak yang ikut dalam pilkada dalam hal keamanan, sudah siap untuk menjalankan tugas.
“Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami laporkan kesiapan pengamanan yang sudah direncanakan sejak awal, yang sudah direncanakan TNI Polri sudah rampung. Pengamanan akan dilakukan di tingkat kabupaten kota maupun provinsi,”katanya.
Upaya pengamanan yang dilakukan tersebut, tambah Arman, akan berjalan lancar dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak penyelenggara Pilkada Kepri.
“Koordinasi yang baik dengan KPU, Bawaslu, unsur-unsur SKPD, dan kedua pasangan calon. Kedua pasang calon, kami harapkan bisa ikut untuk membuat kondisi pilkada aman dan damai,” ucapnya.
Sementara itu, dari pantauan dilokasi acara, tim pemenangan kedua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, ketua partai pengusung calon, dan pimpinan SKPD, memadati ruang pelaksana acara.
Puncak pelaksanaan kegiatan, yakni penandatanganan naskah deklarasi damai, dari masing – masing perwakilan partai pengusung dan pihak yang berkaitan dalam berlangsung Pilkada Kepri.
Adapun isi naskah nota deklarasi damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunbernur Tahun 2015 dengan motto “‘Siap Dipilih dan Siap Tidak Dipilih”‘ adalah sebagai berikut
Kami Calon Gubernur dan Wakil Gubernur peserta pemilukada serentak tahun 2015 di Provinsi Kepri bersepakat untuk,
1. Menciptakan dan menjaga iklim yang kondusif (Situasi aman, tertib dan terkendali) pada setiap tahapan pelaksanaan pemilukada 2015.
2. Mentaati semua perundang-undangan dan peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilukada tahun 2015 seperti mobilisasi massa, pencoblosan, tertib lalu lintas, dan lain-lain yang berlaku secara nasional (UU, Keppres, PKPU) dan atau yang berlaku ditingkat daerah.
3. Mendukung usaha dan langkah aparat penegak hukum menjaga keamanan dan ketertiban sebelum, selama dan setelah pelaksanaan pemilukada tahun 2015 (Pilgub dan Wagub) sampai dengan pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan.
4. Sepakat untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan antar pendugung dalam pemilukada 2015.
5. Tidak mengklaim daerah tertentu sebagai wilayahnya dimaksudkan agar masing-masing bisa menghargai dan tidak mengeklaim wilayah tertentu sebagai basis yang didukungnya.
6. Sepakat untuk saling menerima hasil dipilih ataupun tidak dipilih dalam pemilukada tahun 2015 yang dilaksanakan secara jujur dan adil.(SUTIADI MARTONO)
