Warnet Semakin Resahkan Orang Tua Siswa

Bintan, Isukepri.com – Keberadaan Warung Internet (Warnet) telah menjadi dilema di tengah-tengah masyarakat. Dari beberapa laporan warga, tidak sedikit orang tua yang resah akan keberadaan warnet. Sebagian orang tua melaporkan beberapa anak mencuri karena ingin bermain game. Sementara itu, orang tua murid resah karena anaknya sering pulang larut malam gara-gara ngenet (main internet).

Sebagaimana yang diceritakan Ketua RW 004 Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang, Asmir pada media Isukepri.com di rumahnya, Kamis (6/8). Dikatakan Asmir, orang tua sudah mulai resah dengan keberadaan warnet karena tidak mengindahkan Peraturan Bupati Bintan Nomor 66 Tahun 2014 tentang Jam Wajib Belajar Pada Malam Hari Terhadap Anak Se-Kabupaten Bintan.

Saya sudah banyak menerima laporan dari warga. Mereka resah karena anak mereka banyak yang pulang di atas jam 10 malam dikarenakan keasyikan ngenet, ujar Asmir.

Lebih lanjut, Asmir mengatakan, saat ini warnet merupakan salah satu kebutuhan anak. Anak sekolah sering diberikan tugas untuk mencari materi di internet. Tapi sayangnya momen itu sering disalahgunakan oleh si anak, ungkapnya.

Asmir sendiri tidak melarang adanya warung internet, namun ia berharap pemilik usaha warung internet dapat kooperatif melarang anak usia sekolah bermain di warnet di jam belajar terlebih di atas jam 10 malam dan siang hari dengan menggunakan seragam sekolah.

Sehubungan dengan banyaknya laporan warga, saya berencana akan mengajukan ke Pak Lurah agar warnet itu diberikan sanksi ditutup sementara jika tetap tidak mau bekerjasama untuk tidak mengizinkan anak-anak ngenet di atas jam 10 malam, terangnya. (Zai)

Stevanus Zai

Read Previous

Khazalik Komitmen Lanjutkan Program Ansar

Read Next

Pemkab Bintan dan Pelaku Koperasi UKM Peringati HUT Koperasi Ke-68