Batam, IsuKepri.com – Media sosial milik Dian Milenia, korban pembunuhan yang ditemukan di hutan Sei Ladi Baloi, dibanjiri ucapan bela sungkawa.
“Selamat jalan teman seperjuangan, baiknya perilaku mu bakal terus kami ingat, ramah senyum mu bakal terus kami ingat. Do”‘a kami menyertaimu,” tulis salah satu akun facebook “‘Tazkia”‘.
Bukan cuma Tazkia saja, akun lainnya juga menuliskan ucapan bela sungkawa yang sama. Bahkan, selain ucapan bela sungkawa, do”‘a untuk cepat ditangkapnya si pembunuh pun dituliskan.
”Semoga aja pembunuhnya cepat ditangkap, kakak yang sabar ya, Allah adil kok, Allah lebih sayang sama kakak,” tulis akun Windy.
Sebelumnya, Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia (16) yang merupakan siswa SMAN 1 Batam itu, dilaporkan hilang pada 26 September 2015 kemarin. Nia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ayah korban, Bob Vages dan ibunya Iis.
Nia ditemukan oleh seorang pemuda(22) Rino Afrizal, yang merupakan anggota komunitas Rumah Pohon Batam. Pada saat itu, Rino dan teman – teman tengah menggelar kegiatan memungut sampah yang berserakan di hutan lindung Sei Ladi, Sekupang, Kota Batam.
Rino mendapati sesosok benda yang mencurigakan dari kejauhan. Secara perlahan ia mendekat pada sosok tersebut, dan baru menyadari bahwa yang dilihatnya adalah sesosok mayat perempuan.
Sontak penemuan tersebut membuat dirinya berteriak, dan membuat anggota Komunitas Rumah Pohon lain menghapirinya.
Mereka melihat mayat perempuan yang sudah berada dalam kondisi terbujur kaku, terlentang diatas tanah dengan luka tusukan pada bagian leher dan perut.
Dari keterangannya, pakaian mayat saat ditemukan sudah dalam kondisi berserakan. “Pakaiannya sudah berserakan tadi. Celananya aja di atas pohon,” kata Rino.
Kuat dugaan remaja 16 tahun itu menjadi korban pembunuhan disertai pemerkosaan.(SUTIADI MARTONO)
