Batam, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik(BPS) Kota Batam mencatat, pada bulan Agustus 2015 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,70 persen.
Dari 23 kota IHK di Sumatera sebanyak lima belas kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,29 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,23 persen.
Sedangkan delapan kota lainnya mengalami deflasi dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,73 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 0,15 persen.
Inflasi disebabkan ketujuh kelompok yang menyusun IHK Kota Batam mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; kelompok sandang sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 2,04 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2015 sebesar 3,98 persen dan tingkat inflasi year on year (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 9,20 persen.(SUTIADI MARTONO)
