Lingga, Isukepri.com – Ketekunan dan keuletan H Ramli Zaini (62) dan Hj Lisma (53) menjalankan usahanya menjadi agen koran di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, akhirnya membuahkan hasil.
Usaha yang telah dijalankannya sejak tahu 1992 ini berhasil menguliahkan ketiga anaknya menyandang gelar sarjana. Tak hanya sukses menyekolahkan ketiga anaknya, bahkan dia sudah memiliki minimarket dengan beberapa orang karyawan.
Tahun 1981 lalu, Ramli pindah ke Dabo Singkep karena tugas sebagai guru di Sekolah Madrasah Tsaniwiyah. Sebagai seorang guru, penghasilan Ramli saat itu tidak seperti guru sekarang yang memiliki tunjangan dari pemerintah daerah dan sertifikasi. Mengandalkan gaji yang kecil sebagai guru, ia kewalahan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Saat itu, mereka memutar otak untuk mencari tambahan penghasilan. Membuka usaha yang besar modalnya tidak mungkin bisa dilakukan. Akhirnya mereka jualan dengan modal kecil di sebuah kios kecil. Untungnya Hj Lisma memiliki jiwa berdagang.
Dengan kios kecil itu, keluarga ini merintis usaha berdagang kebutuhan masyarakat Dabo. Perkenalan Ramli dengan salah seorang reporter sebuah surat kabar terbitan Riau, berujung pada penawaran menjadi agen koran kala itu.
Berbagai jenis koran, majalah dan media cetak lainnya ia tangani. Sukses menjadi agen koran asal Riau itu, pekerja koran lainnya mulai melirik Ramli menjadi perpanjangan tangan mereka untuk mendistribusikan korannya kepada masyarakat Dabo.
Saat itu, untuk koran harian hanya Riau Pos yang ada di Dabo. Menyusul majalah dan koran-koran lainnya, kata Ramli yang pensiun dari PNS sejak tahun 2013.
Ia bercerita, dalam meraih kesuksesan menjalani usaha penjualan kebutuhan masyarakat sekaligus sebagai agen koran dan majalah di Kota Dabo Singkep, bukan tidak menemukan kendala. Berbagai halangan dan rintangan dapat dilalui dengan kejujuran dan keuletan.
Niatnya hanya ingin berusaha dan beramal. Tidak pernah bermimpi usaha yang saya rintis dari nol bisa seperti ini, ucapnya.
Ramli juga sudah menyiapkan masa depan untuk anak-anaknya dengan berbekal ijazah sarjana. Dengan ilmu yang dimiliki, diharapkan nasib anaknya bisa lebih baik ke depan. Kini pasangan Ramli dan Lisma tinggal menikmati hari tua.
Kini ketiganya juga telah menjadi PNS yang mengabdi di Pemkab Lingga. Kunci sukses Ramli dalam mendidik tiga orang anaknya, berbekal pada meletakkan dasar keagamaan yang kuat saat masih belia.
Sesudah itu, saya membebaskan mereka (anak-anaknya, red) untuk memilih jalan hidup masing-masing. Namun pengawasan tetap dilakukan, imbuh pria berdarah Padang, Sumatera Barat ini.
Ia mengatakan, memulai usaha itu harus ulet, jujur dan tetap berdoa. Sebab, rezeki tidak datang begitu saja. Harus berterimakasih juga kepada sang pencipta selain tetap berusaha.
Membuka usaha dari nol disertai kerja keras, hasilnya tetap ada. Kesabaran harus tetap bisa dikendalikan. Dengan begitu, usaha bisa berjalan baik dan tetap semangat.
