Batam, IsuKepri.com – Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Batam memastikan menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban Idul Adha nantinya. Pemeriksaan dilakukan bertahap, mulai dari kedatangan hewan hingga usai penyembelihan.
Kabid Peternakan KP2K Batam, Sri Yuneli mengatakan, pemeriksaan hingga setelah dipotong, untuk memastikan, masyarakat tidak mengkonsumsi hewan kurban yang sakit.
Kita cek fisik sebelum dan setelah dipotong,kata Sri, Senin (14/9).
Ia menjelaskan, petugas akan memeriksa hewan yang ada disetiap masjid. Saat ini, mereka masih mendata masjid untuk didatangi petugas KP2K dan dokter hewan. Namun yang sudah pasti akan didatangi, Masjid Raya Batam Centre.
Pemeriksaan awal akan dilakukan di kandang. Dan perlu diketahui hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya hewan yang sakit, seperti mata dan mulut.
Kalau yang luka, tidak masalah, katanya.
Sri Yuneli mengatakan, hewan kurban dalam Idul Adha 1436 Hijriah, diperiksa untuk memastikan dalam kondisi sehat dan layak potong. Pihaknya melakukan pengawasan secara langsung. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan tiga kali, mulai dari di daerah asal.
Kemudian di pintu pelabuhan saat hendak masuk ke Batam, di Balai Karantina hingga dikandang. Di kandang, kami yang melakukan pengecekan fisik hewan, jelasnya.(SUTIADI MARTONO)
