Keripik Kari Fartiana, Usaha Kecil Beromset Rp 30 Juta Per Bulan

Batam, Isukepri.com – Memulai usaha tidak harus dengan tempat khusus dan modal yang besar. Yang paling utama adalah kemauan yang kuat dan keseriusan dalam menjalankannya. Dengan demikian, usaha yang dijalankan dapat memberikan income yang sangat memuaskan.

Keripik Kari Fartiana salah satu usaha dirintis pasangan suami istri, Saidinah Hamzah Batubara dan Fartiana. Meskipun hanya kecil-kecilan, namun saat ini usaha rumahan yang memproduksi kripik dengan rasa gonggong, udang yang diolah dengan rasa pedas dan manis dengan ciri khas karinya tersebut ber omset Rp30 jt setiap bulannya.

Dibantu oleh 6 orang karyawannya, Hamzah dan fitriana telah sukses membangun usaha. Pasangan suami istri ini selalu bersyukur atas rezeki yang mereka peroleh dan dapat membantu memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat

“Meski saat ini kami produksi masih didalam rumah namun ini suatu kemajuan yang bisa kami syukuri, karena sebelumnya banyak suka dan duka kami alami dalam memulai usaha ini, seperti dulu saat memasarkan kripik ini kami meggunakan sepeda motor dengan istri saya dibelakan dan bungkusan plastik besar didepan dan belakang, terkadang berat sebelah dan kami juga pernah mengalami kecelakaaan yang membuat kripik kami berserakan dijalan” cerita Saidinah.

Selain harus mengantar produk kripik dengan susah payah modal yang mereka miliki juga sering tersendat-sendat, namun peran pemerintah dalam mengembangkan usah kripik dalam pinjaman bergulir sehingga sedikit demi sedikit usaha mereka semakin hari semakin hari semakin paten. Dan kini suami istri ini tidak perlu lagi susah-susah mengantar kripik kari tersebut karena mereka sudah memiliki sebuah mobil mewah yang didapat dari hasil jerih payah mereka selama 4 tahun.

“Dengan adannya mobil ini kami bisa lebih leluasa lagi memasarkan kripik ini ke beberapa konsumen yang ada di Batam, seperti ke Batamcenter, Barelang, Sekupang dan lainnya” kata Saidinah dengan wajah berseri.

Peran pemerintah dalam mengembangkan usaha kripik kari milik suami istri ini termasuk dalam berbagai peningkatan seperti pembimbingan dalam hal mengolah makanan tersebut sebagai makanan sehat, bersih dan kemasan yang mewah dan memadai, yang dilakukan dalam berbagai pelatihan dan seminar-seminar.

“Keripik Kari gonggong yang kami produksi saat ini sudah sampai ke berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, mataram, medan, kalimantan, lombok dan beberapa negara tetangga seperti jepang, Singapura, Malaysia dan beberapa negara lainnya” kata Fariana menyambung ucapan suaminnya.

Admin Isu Kepri

Read Previous

Ini Penjelasan Syeikh Ali Jaber Tentang Pemahaman Qurban yang Keliru

Read Next

Kota Batam Gelar Pawai Idul Adha 1436 H