Tanjungpinang, Isukepri.com – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepri akan mengawasi secara langsung proses pencetakan logistik termasuk alat peraga kampanye (APK) yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini menjadi sangat penting untuk meminimalisir temua-temuan kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang dapat menciderai jalannya pesta demokrasi pemiihan umum kepala daerah yang dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Kami akan melakukan pengawasan melekat terkait pengadaan logistik surat suara, hologram, formulir yang akan dilaksanakan oleh KPU Provinsi, ujar salah satu anggotan Bawaslu Kepri, Indrawan saat Workshop dan Sosialisasi Pengawasan Pemilu bersama awak media di Hotel Bintan Plaza, Jum’at (25/9).
Dikatakan Indrawan, pihaknya akan melakukan pencermatan dan kajian terhadap standar barang dan jenis spesifikasi agar tidak terjadi masalah dalam pengadaan logistik tersebut. Selain dari itu, Bawaslu juga akan memeriksa dokumen profil perusahaan pemenang tender pengadaan logistik tersebut.
Terkait proses pencetakan ini, jajaran kami akan terus melakukan pengawasan termasuk di tempet logistik itu di cetak, terangnya.
Dalam proses pengawasan itu, Bawaslu akan menggunakan pola laporan harian terhadap jumlah logistik yang tercetak, rusak dan sebagainya. Bahkan akan memeriksa petugas atau karyawan perusahaan yang melakukan pencetakan setiap hari diwaktu pulang untuk memastikan logistik seperti surat suara tidak diselewengkan.
Lebih mendetil seperti halnya surat suara, dimana dalam pelipatan dan pembukaan surat suara Bawaslu akan memastikan bahwa proses tersebut memenuhi unsur azas keadilan. Dalam dal ini pengawasan harus benar-benar dilaksanakan selama proses pencetakan, pelipatan hingga pendistribusian ke masing-masing Kabupaten/Kota.
Tidak boleh surat suara terbuka, kemudian hanya nampak salah satu pasangan calon. Begitu pemilih membuka surat suara calon harus nampak secara bersamaan dan tidak dimungkinkan tanpa di buka secara penuh surat suara sudah di coblos, tutupnya.
