Batam, IsuKepri.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Robert Iwan Loreaux meminta guru-guru bersabar terkait belum cairnya insentif dari provinsi.
Insentif guru memang sudah dianggarkan. Pada prinsipnya kita akan salurkan, tapi secara bertahap. Insya Allah dalam waktu dekat, kata Robert ketika ditemui di Batam Centre, Kamis (10/9).
Menurutnya pencairan dilakukan bertahap karena pemerintah juga harus menjaga aliran dana (cash flow). Selain harus menunggu pendapatan daerah melalui pajak atau retribusi, pemerintah juga harus melihat prioritas belanja anggaran.
Ada beberapa proyek yang sudah berjalan harus dibayar juga. Harus kita hitung uang masuk uang keluarnya, kata Robert.
Ia akui akibat pemotongan dana bagi hasil dari pusat, anggaran daerah mengalami defisit. Dan nilainya mencapai hampir Rp 800 miliar. Sehingga perlu adanya rasionalisasi terhadap kegiatan dalam APBD.
Kepala Bappeda sedang rasionalisasi. Yang jelas proyek-proyek yang sudah dikerjakan jangan dipotong, tambahnya.(SUTIADI MARTONO)
