Boneka Shabby Chic, Kerajinan Tangan Tanjungpinang

Tangpinang, Isukepri.com – Boneka Shabby Chic atau Country doll hand made adalah produk hasil kerajinan tangan produksi Aira Craft. Shabby chic merupakan produk home made yang langsung di kerjakan dengan menjahit tangan oleh Owner Aira Craft, Aira. Ia memperoleh ilmu menjahit boneka secara otodidak.

Bahan yang digunakan dalam memproduksi boneka Shabby Chic adalah kain katun Jepang. Selain menjahit dengan tangan, sebagian juga dikerjakan dengan menggunakan mesin.

“Langsung saya jahit sendiri dengan tangan, tapi sekarang sudah ada karyawan yang bantu. Bahannya saya menggunakan katun Jepang yang masih bisa ditemukan dipasaran, kadang di datangkan langsung dari Jepang,” jelas Aira.

Ide pembuatan boneka ini berawal dari kesukaan pemilik terhadap gaya shabby chic itu sendiri. Dari itulah Aira mencoba peruntungan dengan membuat boneka Shabby Chic yang digelutinya setahun belakangan di Tanjungpinang.

“Saya memang suka dengan gaya shabby chic sudah lama, tapi bikin boneka shabby chic ini baru setahun,” jelas Aira.

Kerajinan tangan ini juga ditampilkan dalam pameran produk di Nagoya Hill, Kamis (15/10) yang lalu dengan harga Rp 200 ribu untuk semua model boneka Shabby Chic. Aira memilih motif yang variatif dengan warna yang mewakili Shabby Chic, krem, pink pudar, putih dan sebagainya. Tak jarang yang membeli datang dari kalangan dewasa.

“Yang beli boneka tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa,” tambah Aira.

Selain itu, boneka Shabby Chic juga dipasarkan Aira lewat akun instagram @airacraft. Disamping boneka, pada pameran produk di Nagoya Hill Aira juga menjual produk kerajinan tangan lainnya seperti dompet, box tisu, selimut dan sebagainya dengan harga yang bervariatif dan terjangkau. Untuk dompet ditawarkan dengan harga Rp 60ribu, tempat tisu Rp 30 ribu dan selimut bayi Rp 500ribu.

Proses produksi dengan menggunakan tangan dan bahan berkualitas membuat produk Aira Craft cukup diminati oleh masyarakat. Selain mudah diperoleh, bahan dengan menggunakan kain katun untuk semua produk dipilih karena kelembutan dan lebih memudahkan dalam proses menjahitnya.

“Semua bahannya masih sama menggunakan katun Jepang, ini langsung dikerjakan dengan jahit tangan, kalau ukuran home made lebih besar seperti Wall Hanging memang agak mahal, ditawarkan dengan harga Rp 1juta, karena pengerjaannya lama dan langsung jahit tangan,” kata Aira

Admin Isu Kepri

Read Previous

Tekuk Sriwijaya FC, Persib Bandung Juara Piala Presiden

Read Next

PMPKUKM Pertimbangkan Studi Banding ke Luar Negeri