Dampak Asap di Batam, Anak TK Diliburkan

Batam, IsuKepri.com – Walikota Batam Ahmad Dahlan menggelar konferensi pers membahas mengenai kabut asap yang menyelimuti Kota Batam, Kamis (1/10). Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dahlan mengatakan, dirinya sudah meminta kepada kepala sekolah untuk meliburkan anak – anak sampai kondisi kembali normal. 

Anak – anak yang diliburkan ialah anak – anak jenjang pendidikan taman kanak – kanak atau TK. Menurutnya, anak usia TK sangat rentan terserang penyakit di kondisi lingkungan kota Batam yang masih berselimutkan asap. 

“Untuk anak sekolah jenjang pendidikan SD hingga SMA belum ada wacana meliburkan untuk saat ini, namun hal tersebut bisa juga terjadi jika kondisi udara dikota Batam sudah dalam level berbahaya,” ujar Dahlan, di lantai 5 Kantor Walikota Batam.

Untuk tingkatan Indeks Standar Pencemaran udara(ISPU), 0 – 50 dikategorikan sehat,‎ 50 – 100 dikategorikan sedang,100 – 200 dikategorikan tidak sehat, 200-300 dikategorikan sangat tidak sehat dan 300 ke atas dikategorikan berbahaya.

Namun walaupun tidak diliburkan, untuk anak pendidikan SD hingga SMA, Dahlan menginstruksikan tidak melakukan kegiatan diluar ruangan.

” Tidak ada senam, camping, upacara.  Dimana semua kegiatan sekolah dilakukan di dalam ruangan saja. Hal ini berlaku untuk semua sekolah, baik swasta maupun negeri,” tutupnya.(SUTIADI MARTONO)‎

Sutiadi Martono

Read Previous

6 Perguruan Tinggi di Kepri Kini Nonaktif

Read Next

Kabut Asap, Penderita ISPA di Batam Meningkat