Dari Hobi Ganti-ganti Ponsel, Kini Sukses Berbisnis Aksesoris HP

Tanjungpinang, Isukepri.com – Telepon seluler (ponsel) kita telah menjadi kebutuhan masyarakat. Tak heran jika hampir setiap orang memiliki ponsel berbagai jenis dan merek. Bhakna perusahaan ponsel selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk mengupgrade sesuai kebutuhan konsumennya.

Seiring perkembangannya, pengguna ponsel selalu berganti-ganti ponsel sesuai keinginan dan kebutuhannya. Jika kebanyakan orang rela menguras uang tabungan hanya untuk memenuhi kegemarannya berganti ponsel terbaru, maka lain halnya Yanto yang kini justru bisa mendatangkan penghasilan dari hobi ganti-ganti ponsel.

Mengawali usaha aksesoris handphone sejak tahun 2010, pemuda chinese ini mengaku sedari duduk di bangku SMA Ia memang senang berganti-ganti handphone.

Sejak masa SMA saya senang ganti-ganti ponsel, itu sekitar tahun 2006-2007. Semenjak saat itu, utak-atik software ponsel menjadi hobi saya. Ketika itu mungkin saya bisa berganti ponsel pribadi sekitar 1 – 2x setiap 3 bulan. Hal tersebut dilakukan karena memang hobi, ujar Yanto.

Awal tahun 2009, Yanto yang saat itu bekerja di sebuah gudang memutuskan berhenti bekerja karena hendak membuka usaha. Dan ternyata secara kebetulan paman Yanto sangat mendungkung keinginan untuk membuka usaha.

Pertengahan 2010 Yanto mulai mendapatkan ide untuk membeli produk aksesoris handphone dari luar negeri. Ketika itu Ia meminjam uang dari pamannya sebesar Rp 3.000.000,-. Kepada awak media Isukepri.com Yanto mengaku masih ingat betul ketika meminjam uang untuk usaha. Bahkan pamannya sempat kebingungan, usaha apa yang dimulai dengan nominal hanya Rp 3.000.000,- tersebut

Bermodalkan uang pinjaman Rp 3.000.000,- Yanto pun mulai belanja aksesoris handphone dari Singapura. Kala itu Ia hanya mendapatkan 200 buah aksesoris saja, dan barang membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Tanjungpinang, kurang lebih 20 hari. Karena sudah tidak sabar menjual aksesoris tersebut, sebelum barang sampai di Tanjungpinang, Ia sudah membuka lapak jual beli online di salah satu forum di facebook.

Tak disangka-sangka kurang lebih setengah dari barang yang Ia order dari luar negeri sudah laku dijual sebelum barang datang. Uang yang saya terima itu langsung saya belikan produk lainnya lagi. Cara seperti itu berlangsung kurang lebih selama 2 bulan. Ketika barang relatif sudah lebih banyak, saya mulai memasarkan produk tersebut di berbagai forum jual beli. Pada saat itu saya berfikir, setiap forum yang ada tempat jual belinya, saya akan menjual di tempat tersebut, ketika itu saya mengiklankan di sekitar 20 forum jual beli, kenang pengusaha sukses ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, omset bisnis aksesoris handphone tersebut semakin meningkat, kala itu omset yang diterima Yanto mencapai 25-35jt setiap bulannya. Omset tersebut bertahan cukup lama, kurang lebih sampai tahun 2012. Tahun tersebut adalah tahun yang istimewa untuk produk-produk elektronik di dunia, pasar ponsel android sudah mendunia, blackberry, iphone dan produk-produk ponsel lainnya. Sejak itu mulai bermunculan penjual aksesoris handphone, bisa dibilang setiap minggu bermunculan online shop baru yang menjual aksesoris ponsel.

Dengan munculnya pesaing-pesaing tersebut, tidak menjadikan usaha saya merosot atau kalah saing, ketika mulai banyak pesaing, maka peningkatan calon konsumen juga semakin meningkat. Pertengahan 2012 sampai sekarang omset saya meningkat 3x lipatnya, untuk hari ini kurang lebih omset bulanan mencapai Rp 75 – 120 juta setiap bulannya, terangnya.

Meskipun tidak memiliki cita-cita sebagai jutawan, Namun Yanto dapat membuktikan kepada orang tuanya dengan kesuksesan usaha yang Ia jalankan saat ini. Walaupun saya sangat jarang bangun pagi-pagi, tidak pernah berpakaian rapih, tidak memiliki catatan pendidikan yang istimewa dalam segi nilai, namun saya dapat menata hidup yang lebih baik, ungkap Yanto dengan penuh rasa syukur.

Admin Isu Kepri

Read Previous

Media Asing : Apa Alasan Sebenarnya Jokowi Persingkat Kunjungan di AS

Read Next

UMKM Harus Mengantongi Izin