Batam, IsuKepri.com – Mahasiswa Uniba kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak diberlakukannya peci sebagai pengganti toga dalam wisuda tahun 2015.
Mahasiswa pun kembali melakukan aksi yang sama dari sebelumnya di DPRD Kota Batam.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kota Batam Safari Ramadhan menyarankan para mahasiswa Uniba tidak ikut wisuda 14 November mendatang.
“Saya tidak bermaksud membela pihak kampus, kalau nggak mau, ya nggak perlu ikut wisuda, kalau nggak setuju jangan kuliah di sana,” ujar Safari saat hearing di DPRD Kota Batam, Senin (26/10)
Menurut Safari, wisuda tidak wajib bagi mahasiswa, jadi tak ada masalah mahasiswa tidak ikut wisuda tersebut.
Saran Safari ini tentu saja ditolak mentah-mentah para mahasiswa.
“Tak bisa begitu, kenapa tidak dari awal disampaikan, kalau tau begitu kami nggak akan kuliah di sana,” ujar septang mahasiswa tigkat akhir Uniba.
Menurut mahasiswa, selama ini mereka tak pernah menyosialisasikan itu kepada mahasiswa.
“Tahun lalu masih pakai toga,” ujar sejumlah mahasiswa. Pernah disampaikan tapi pada saat itu ditolak mahasiswa.(SM)
