Mahasiswa Uniba Tolak Wisuda Gunakan Peci

Batam, IsuKepri.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Batam(Uniba) menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk gedung fakultas kedokteran Uniba. Aksi yang mereka lakukan tersebut, merupakan bentuk penolakan mahasiswa atas kebijakan kampus yang tidak akan menggunakan toga dan memberlakukan peci dalam wisuda tahun 2015.

Lase salah seorang orator mengatakan, penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa Uniba sudah selayaknya dilakukan. Toga merupakan kebiasaan wisuda yang sudah membudaya.

“Kami tolak untuk menggunakan peci dalam wisuda tahun ini. Wisuda menggunakan toga sudah menjadi budaya, kenapa Uniba berani menghilangkannya. Kami tetap menolak, sesuai dengan keputusan awal,” ujar Lase dalam orasinya, Kamis (8/10).

Dari aksi yang dilakukan pihak mahasiswa yang tergabung atas semua perwakilan masing – masing fakultas‎(kedokteran, ekonomi, hukum dan tehnik‎), mahasiswa ditemui oleh Wakil Rektor I , Zulkarnain Edward.

“Pihak rektor sudah berdiskusi dan sudah sepakat bahwa untuk wisuda tahun ini kita tetap akan menggunakan, peci,” katanya terbata – bata dihadapan puluhan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa.

Dari jawabannya, sontak mahasiswa pun berteriak tanda tidak setuju dengan keputusan yang disampaikan Zulkarnain Edward.

“Kami tidak setuju, tidak ada kebiasaan seperti ini, kami tetap ingin wisuda kami memakai toga. Kami tolak!,” pekik mahasiswa.

Zulkarnain beberapa kali mencoba untuk menjelaskan alasan pihaknya mengeluarkan ketetapan tersebut, namun mahasiswa tetap teguh dengan tuntutan awal, menggunakan toga saat wisuda.

Terpojok, Zulkarnin pun terlihat mengambil langkah untuk meninggalkan mahasiswa.”huuuu, malu – malu,” sorak mahasiswa mengiringi kepergian Wakil Rektor I.

Mahasiswa menginginkan Rektor menemuiny‎a, untuk mengabulkan tuntutan yang disuarakan.”Kami minta rektor disini, kalau dia di Bandung saat ini, biar kami yang bayar tiketnya. Kami tunggu disini,” kata Orator.

Hingga berita ini di upload, mahasiswa masih berada di depan Gedung Fakultas Kedokteran Uniba untuk menyuarakan tuntutan.(SUTIADI MARTONO)‎

Sutiadi Martono

Read Previous

UMK Batam Rp3,5 Juta, Buruh : Itu Harga Mati

Read Next

Dahlan Pertanyakan Alasan Pengusaha Tolak Kenaikan Pajak