Pemko Batam Mulai Kaji Pemekaran Kecamatan

Batam, IsuKepri.com – ‎Pemerintah Kota Batam pada akhir tahun ini mulai melakukan kajian pemekaran kecamatan yang ada di Batam. Kepastian tersebut didapat setelah biaya pengkajian masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015 disahkan DPRD Batam, Rabu (30/9).

Walikota Batam Ahmad Dahlan memaparkan, bila tahun ini kajian dilakukan dan selesai maka realisasi pemekaran kecamatan yang tadi 12 akan bertambah pada tahun depan. Berapa jumlah dan kecamatan mana saja, ini yang akan pastikan dalam kajian nanti.

Kan pengkajian di APBD Perubahan tahun ini, jadi 2016 bisa dilaksanakan pemekarannya,kata Dahlan, Kamis (1/10).

Ia menjelaskan, meski kajian selesai tahun ini, namun pemekaran tidak dapat dilakukan secara keseluruhan. 

Menurutnya, mana kecamatan yang memang dianggap sudah sangat perlu. Ada pertimbangan agar tidak dilakukan serentak, utamanya sumber daya manusia, infrastruktur maupun operasionalnya.

Dari 12 kecamatan yang saat ini, Dahlan mengatakan, setidaknya dapat dipecah menjadi 20 atau maksimal 22 kecamatan. Ada beberapa kecamatan dipecah menjadi tiga. 

Seperti Kecamatan Sagulung, dimana jumlah penduduknya mencapai 180 ribu jiwa. Begitu juga Kecamatan Batam Kota yang dapat dipecah menjadi dua, dimana jumlah penduduknya mencapai 160 ribu jiwa.

Rasio penduduk perkecamatan saya tidak tau. Tapi memang ada beberapa kecamatan yang harus dimekarkan melihat jumlah penduduknya. Kita kan kota, dilihat penduduknya yang padat. Kalau Kabupaten kan luas,katanya.

Sebelumnya, ia juga mengatakan bila dalam satu kawasan karakter penduduknya sama akan mudah bagi perangkat kecamatan mengurus. Seperti kawasan Nagoya dan Jodoh, merupakan pusat perekonomian, menjadi satu kecamatan akan lebih mudah. Untuk kecamatan di hinterland, pemekaran bisa dilakukan namun tidak mendesak.

Kalau Pulau janda berhias, pulau manis, kepala jeri, berjalan bisa kita jadikan dua Kecamatan Belakang Padang. Di Galang pun bisa dua kecamatan, Kecamatan Rempang dan Kecamatan Galang. Tapi ini belum,katanya.‎(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

APBDP Batam Rp 2,37 Triliun

Read Next

Ciptakan Ide Bisnis Baru Dari Kreasi Jajanan Pasar