PMPKUKM Pertimbangkan Studi Banding ke Luar Negeri

Batam, IsuKepri.com – ‎Anggota Komisi II DPRD Batam, Firman, menilai rencana studi banding Dinas PMPKUKM ke daerah lain di Indonesia tidak akan memberikan hasil pada kemajuan Batam. 

Menurutnya, studi banding pelaku UKM Kota Batam akan lebih baik jika belajar dari perkembangan UKM di negeri serumpun seperti Malaysia. 

Kunjungan ke negara tetangga ini juga sebagai langkah mengefektifkan anggaran studi banding. Karena menurutnya biaya ke daerah lain di Indonesia, Jawa misalnya, lebih besar dibanding ke Malaysia atau Singapura.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi II lainnya, Hendra Asman. Hendra mengatakan pelaku UKM Batam diminta untuk tidak berpatokan pada anggaran pemerintah saja. Pelaku UKM harus memiliki kretivitas dan inovasi untuk terus meningkatkan produknya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) Kota Batam, Pebrialin mempertimbangkan usulan Komisi II DPRD Batam untuk membawa pelaku UKM studi banding ke negara tetangga. 

“Usulan tersebut bagus karena usaha mikro kecil menengah di Batam juga pernah diajak studi banding ke luar negeri oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda),” ujarnya.

Namun, Pebrialin tidak bisa memastikan apakah usulan tersebut nantinya bisa terwujud. Karena harus melihat kondisi kemampuan anggaran daerah. 

“Kita akan coba masukan ke APBD tahun depan,”‎katanya.(*‎)

Sutiadi Martono

Read Previous

Boneka Shabby Chic, Kerajinan Tangan Tanjungpinang

Read Next

UMK Rp3,5 Juta Memberatkan, Pengusaha Bisa Ambil Opsi Lain