Batam, IsuKepri.com – Walikota Batam Ahmad Dahlan, memberikan perintah untuk para distributor beras mengeluarkan persediaan beras yang saat ini disimpan di dalam gudang masing – masing.
“Hari ini(Jum”‘at) sampai Minggu, instruksi pak Wali beras yang ada di gudang masing – masing distributor harus keluar ke pasaran. Kalau tidak, hari Senin gudang – gudang itu dibuka dan lakukan sidak,” ujar Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Gintoyono Batong, menyampaikan pesan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Jum”‘at (23/10) siang.
Kebijakan tersebut diambil, guna untuk menunjukan persediaan di Kota Batam masih mencukupi. Tidak ada kelangkaan beras di Kota Batam, namun Gintoyono mengakui adanya kenaikan harga untuk beras kelas medium.
“Tidak ada kelangkaan, hanya harganya yang naik. Kenaikan tersebut dikarenakan beras yang beredar sekarang adalah beras yang didatangkan dari dalam negeri bukan impor lagi. Keran impor beras kan sudah ditutup, jadi beras didatangkan dari Jawa,” katanya.
Masih Gintoyono, beras yang masuk di Batam untuk saat ini menurutnya masih sangat mencukupi. Total lebih dari 932 ton beras, yang menurut perhitungan beras – beras tersebut cukup hingga akhir tahun.
” Kebutuhan akan beras di Kota Batam ini, per bulannya ialah seratus lebih hingga dua ratus ton,” ucapnya.
Jumlah total beras yang disebutkannya, merupakan stok yang ada dikeseluruhan distributor beras yang ada di Batam.”Ada 15 distributor beras saat ini,” lanjutnya.(SM)
