Air Bertambah, ATB Mulai Kurangi Rationing

Batam, IsuKepri.com – Intensintas hujan yang melanda Batam beberapa minggu terakhir berdampak naiknya debit air baku di Dam Sei Harapan. Dengan ini, rationing dalam melayani warga di wilayah Sekupang kini tinggal sehari. Sebelumnya PT ATB melakukan rationing pada awal September 2015 karena sempat mengalami penyusutan hingga 3,8 meter.

Air Baku di Dam Sei Harapan naik lebih dari satu meter. Penyusutannya kini sekitar 1,42 meter. Selain karena intensitas hujan yang meningkat, juga karena kami melakukan rationing untuk menjaga ketahanan air baku di Dam Sei Harapan, kata Corporate Communication Manager PT. Adhya Tirta Batam (ATB), Enriqo Moreno.

Kini, air baku di Dam Sei Harapan yang cukup ATB memutuskan untuk mengurangi jadwal penggiliran suplai air (Rationing). Bila sebelumnya dilakukan dua hari, setiap Rabu dan Sabtu per minggu, minggu depan hanya akan dilakukan setiap Rabu.

Ia menjelaskan, PT ATB mulai minggu depan hanya akan mematikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Harapan setiap Rabu selama 24 jam. Namun proses normalisasi ke pelanggan tentu akan berbeda-beda tergantung dari lokasi pelanggan.

Pelanggan yang berlokasi lebih dekat dan lebih rendah dari IPA menampung air secukupnya agar pelanggan yang berlokasi lebih jauh dapat lebih cepat menikmati air bersih ATB.

Berbeda dengan Dam Sei Harapan yang mengalami peningkatan jumlah air baku. Dam Duriangkang justru terus mengalami penyusutan meski tidak signifikan. Pada awal September 2015, Dam ini mengalami penyusutan 2,14 meter, kini sudah menyusut hingga 2,71 meter.

Curah hujan di Dam Duriangkang tergolong rendah. Sepanjang November 2015, curah hujan di Dam Duriangkang hanya sekitar 118,32 mm. Curah hujan tersebut jauh lebih rendah dari curah hujan Oktober 2015 yang sempat mencapai 221.68 mm, jelas Enriqo.

Ia melanjutkan, air baku Dam Duriangkang yang cenderung menurun perlu diwaspadai. Apalagi Dam Duriangkang merupakan dam andalan Pulau Batam. Dam yang sempat menjadi dam estuari terbesar di Asia Tenggara tersebut menyuplai 70 persen kebutuhan air bersih di Pulau Batam.(*)

Redaksi

Read Previous

Tim Kampanye SAH Temukan Adanya Kampanye Hitam

Read Next

BNNP Kepri Beri Fasilitas Untuk Satgas