Ini Amanat Jokowi Dalam HUT Kopri ke 44

Batam, IsuKepri.com – Senin(30/11/15) pukul 07.30 WIB dilaksanakan upacara memperingati HUT Ke-44 KORPRI di Mapolda Kepri. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen pol. Drs. Arman Depari. 

Upacara peringatan dihadiri oleh Wakapolda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, Pamen, Pama, Bintara, Tantama, dan PNS Polda Kepri. 

Dalam amanatnya, Kapolda membacakan sambutan tertulis dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, selaku pensehat Nasional KORPRI. Ada lima amanat yang dituangkan Jokowi dan dibacakan lantang oleh Kapolda Kepri dihadapan peserta upacara. 

“Pertama, Lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan. Cari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari Business As Usual. Berbagai upaya perbaikan harus terus dilakukan dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, maupun area perubahan pelayanan publik,” ujarnya.

Sambungnya, Kedua, bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki ethos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. Jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh anggota KORPRI, bukan sebatas program atau proyek yang digerakkan oleh anggaran.

Ketiga, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat. 

Keempat, jaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi, khususnya pemilu kepala daerah yang akan digelar akhir tahun ini, saya mengharapkan saudara-saudara benar-benar menjaga netralitas serta tidak menggunakan sasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye pemilukada tersebut. 

 Anggota KORPRI harus fokus pada tugas dan fungsinya,sehingga dapat memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat tanpa ada Diskriminasi kepada siapapun juga. 

Kelima, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas Nasional dan daya saing bangsa. Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar Daerah,antar Kota, ataupun antar Provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar Negara. (SM)

Redaksi

Read Previous

Cetak 14 Gol dan 6 Assist, Neymar Dianggap Monster

Read Next

Kapal Ferry Batam – Singapura Tenggelam