KPID Kepri Berikan Penghargaan Untuk TV & Radio

Batam, IsuKepri.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri memberikan apresiasi kepada penyelenggara penyiaran dengan program tayangan yang dianggap memberikan kontribusi dalam kemajuan daerah. Anugerah kali ini, merupakan anugerah yang pertama kali digelar dari KPID Provinsi Kepri. 

Dalam pemberian penghargaan, KPID membagi menjadi beberapa kategori. Kategori itu ialah peduli perbatasan, peduli pendidikan dan peduli kebudayaan. 

Penghargaan yang diberikan kepada TV maupun Radio se Kepri ini bertujuan untuk penguatan daya saing masyarakat perbatasan diera informasi global seperti saat ini.

Dalam apresiasi sendiri menyertakan 13 lembaga penyiaran. Dari itu ada 24 program yang masuk dan kemudian diseleksi baik TV maupun Radio.

Untuk TV, kategori perbatasan diraih oleh I news TV dengan program I News Batam, kategori peduli pendidikan diraih KCS TV dengan program SD 01 Lingga, kemudian peraih kategori peduli kebudayaan diraih Batam TV. 

Sementara untuk Radio, kategori perbatasan diraih oleh RRI Batam dengan program menjaga pulau perbatasan, kategori peduli pendidikan disabet oleh RRI Tanjungpinang dengan program radio kecil sementara kategori kebudayaan diraih oleh Batam FM dengan program Lomba Langgam Melayu. 

Ketua KPID Kepri Azwandi mengatakan,penghargaan program siaran yang diberikan setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat oleh dewan juri. 

Dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi lembaga penyiaran untuk membuat program yang mencerdaskan masyarakat. 

Ini untuk pertama kalinya. Saya berharap, tahun depan akan bertambah kategori apresiasinya. Lembaga penyiaran juga harus menyajikan konten yang baik, mendidik dan mencerdaskan masyarakat,ujar Azwandi, usai acara penyerahan di King Hotel, Kamis (5/11).

Lanjutnya, 11 tahun keberadaan KPID mulai dari kepengurusan sebelumnya, sudah ada puluhan teguran yang disampaikan kepada lembaga penyiaran. Itu semua bukan karena ada sentimen pribadi, namun memang ada laporan masyarakat yang melakukan kritikan. 

Ini tanda sayang dan cinta kasih untuk menampilkan siaran yang bermutu,katanya. 

Acara tersebut juga memberikan penghargaan khusus kepada dua tokoh Kepri yang dianggap peduli terhadap penyiaran, yakni HM Sani dan Soerya Respationo.

PLT Gubernur Kepri yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Kepri Ridwan Hamka mengatakan, harapan semua masyarakat lembaga penyiaran dapat menampilkan tayangan berkualitas.

Isi harus mendidik. Jangan hanya populer tapi tidak berkualitas, masyarakat harus lebih pandai melihat programnya, harus bisa memberdayakan masyarakat, isinya mencerahkan masyarakat serta menumbuhkan rasa nasionalis,katanya.

Ia juga berharap kepada lembaga penyiaran untuk menyiarkan potensi lokal minimal 20 persen. Sehingga potensi daerah dapat terangkat dan dikenal masyarakat luas.(SM)

Redaksi

Read Previous

Tekan Kriminalitas, Pemko Batam Akan Pasang CCTV

Read Next

Waduh, 280 Imigran Gelap Masuk ke Batam