Batam, IsuKepri.com –Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Dagang(Disperindag) akan menggelar Operasi Pasar (OP) beras. Ada beberapa titik menjadi perhatian dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk membagikan beras tersebut.
Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Batam Rudi Syakyakirti mengatakan, beras yang dijual hari ini merupakan kualitas premium namun dijual dengan harga murah, yakni Rp8.400 per Kilogram.
Berasnya kualitas premium. Kalau diluar harganya kisaran Rp12 ribu sampai Rp13 ribu per Kilogram. Sementara kita jual harganya
Rp8.400 per Kilogram,kata Rudi, Rabu (25/11).
Dalam operasi tersebut, masyarakat yang diizinkan membeli tetap dibatasi sehingga banyak yang dapat merasakan. Rudi juga memastikan langkah ini bisa menekan harga dipasaran.
Kepala Bulog Batam, Pengadilan Lubis memastikan beras yang dijual memiliki kualitas bagus. Beras tersebut merupakan hasil tangkapan Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, sebanyak 100 ton lebih. Di Batam, mendapat jatah lebih dari 49 ton.
Kita akan salurkan 49,175 ton. Selebihnya di Karimun,katanya.
Rembesan beras impor yang terjadi beberapa waktu lalu memang membuat harga beras di Batam sedikit lebih rendah. Namun karena kran tersebut benar-benar ditutup, maka kebutuhan itu dipasok dari jawa yang harganya relatif lebih tinggi.
Namun demikian, Pengadilan memastikan ketersediaan beras di Batam dijamin. Apalagi tambahan stok beras 2.000 ton akan masuk ke Batam.
Berikut Jadwal Operasi Pasar Beras Tersebut, Rabu (25/11) Pasar Botania, Legenda dan Cahaya Garden, Kamis (26/11) SP Plaza, Mandalai, Nasa Point, Jumat (27/11) Aviari, Sei Beduk, Hang Tuah, dan Sabtu (28/11) Tanjung Uma dan Batu Merah.(SM)
