Batam, IsuKepri.com – Kabar Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, yang hilang tanpa kabar beserta anggota keluarga sejak akhir Agustus 2015, membuat masyarakat cemas. Pasalnya, berhembus kabar yang menyatakan Dwi Djoko sudah bergabung dengan ISIS.
”Apa mereka(BNPT) mempunyai bukti dengan pernyataan tersebut, kalau ada silahkan tunjukan. Kalau saya jadi keluarganya pak Djoko saya cari tu yang mengeluarkan statement. Hal ini tidak main-main,” ujar Oscar salah seorang tetangga Dwi Djoko, Sabtu (7/11).
Dirinya cemas, kehidupan masyarakat sekitar tempat tinggal Dwi Djoko Wiwoho ikut diawasi oleh pihak berwajib.
Oscar menilai, dalam kesehariannya Dwi Djoko dan keluarga tidak pernah berlaku yang mencurigakan. ”Tidak ada yang mencolok mas, kami tidak menduga dan tak percaya dengan pemberitaan itu,” katanya.
“Kalau pak Djoko kesehariannya sih ramah mas, kalau kita sapa yang beliau pun merespon. Intinya walaupun beliau adalah pejabat BP Batam tetap low profile beliau terhadap masyarakat,” tutupnya.(SM)
