Ahmad Dahlan Tinjau Pembangunan Funtasy Island

Batam, IsuKepri.com – Walikota Batam, Ahmad Dahlan meninjau pembangunan Funtasy Island di Pulau Manis Kecamatan Belakangpadang, Senin (7/12). Tempat wisata bagian dari 7 Seas Hotel and Resort ini digadang-gadang menjadi salah satu proyek prestisius, tak hanya di Indonesia tapi dunia.

Komisaris PT Batam Island Marina selaku pengembang Funtasy Island, Ade Soehari mengatakan, di pulau tersebut nantinya akan dibangun berbagai fasilitas. Seperti dolphin villa, stingray cove, taman burung, fasilitas olahraga air, dan lainnya.

Funtasy island ini wisata yang dipadukan dengan hunian yang ramah lingkungan. Selain membuat hunian, kita juga bawa suasana wildlife di sini, ujarnya.

Selain itu, nantinya juga akan dibangun villa yang bagian bawahnya dikonsep berada di dalam laut. Sehingga ketika berada di dalamnya, bisa langsung menikmati suasana bawah air dengan habitat aslinya.

Dalam pembangunan proyek ini, pengembang menggunakan tenaga dari masyarakat di sekitar Pulau Manis. Tak hanya memberdayakan masyarakat setempat, proyek ini juga akan memanfaatkan pulau-pulau di sekitarnya menjadi tempat sandar kapal-kapal pesiar.

Menurut Ade, pembangunan Funtasy Island saat ini baru mencapai 10 persen dari rencana besarnya. Selain cottage atas laut yang sedang didirikan, pihaknya juga sedang menggesa pembangunan Beach Club Ferry Terminal.

Nantinya wisatawan mancanegara bisa langsung masuk ke Pulau Manis tanpa harus melalui pelabuhan di pulau utama Batam. Karena di pelabuhan ini akan disiapkan petugas dari Imigrasi dan sebagainya.

Tapi bukan berarti untuk masuk ke sini harus melalui Singapura. Tidak seperti itu. Pintu masuk dari mana-mana boleh, dari Sekupang ke sini, dari Singapura juga bisa langsung ke sini. Karena ini Indonesia punya, tegas Ade.

Ade pun mengatakan ke depannya pengelola akan berikan harga sewa yang berbeda antara wisatawan mancanegara dengan wisatawan lokal.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan berpesan agar tempat wisata ini nantinya juga terbuka dan mudah diakses oleh wisatawan lokal. Jangan menjadi resort yang kesannya eksklusif bagi wisatawan mancanegara saja.(*)

Redaksi

Read Previous

Dahlan Letakan Batu Pertama Pembangunan SWRO

Read Next

Jokowi Minta 21 Ribu Peraturan Dihapus