Menpora Isyaratkan Dana Pensiun Atlet Cair Tahun Depan

Jakarta, IsuKepri.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa skema dana pensiun atlet akan mulai disiapkan pada 2016 nanti.

Pada peringatan Hari Olahraga Nasional pada 9 September lalu, Imam mengumumkan bahwa Kemenpora akan menyediakan jaminan kesejahteraan bagi atlet peraih medali Olimpiade. Kemenpora, menurut Imam saat itu, juga berupaya melakukan hal serupa bagi peraih medali Asian Games dan SEA Games.

Rencana ini sejalan dengan ide yang dilontarkan oleh mantan atlet tenis nasional, Yayuk Basuki, soal dana pensiun atlet.

Ketika ditanyai soal gagasan Yayuk, Imam mengatakan bahwa rencana tersebut telah disiapkan Kemenpora 

“Seminggu lalu sudah ditandatangani. Sementara tahun 2016 kami baru siapkan dana untuk atlet olimpiade dari awal hingga akhir,” kata Imam di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (22/12) saat menghadiri acara Haul ke-6 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Imam kemudian menyatakan pihaknya sedang menyiapkan skema untuk rencana itu karena jaminan atlet baru pertama kali dimulai. Menurutnya atlet peraih emas akan mendapatkan Rp20 juta tiap bulan, peraih medali perak Rp15 juta/bulan, dan peraih medali perunggu Rp10 juta/bulan.

“Ini berlaku seumur hidup sampai meninggal, tapi tidak boleh diwariskan ke yang lain,” katanya. 

Selain bercerita soal dana atlet, pada kesempatan itu Menpora juga meminta agar aparat hukum menindak tegas suporter dan klub yang terlibat dalam kerusuhan antarsuporter. 

Pada Minggu (20/12), suporter Arema Cronus tewas dalam aksi pengeroyokan.

Insiden terjadi saat kelompok suporter Arema bertemu dengan suporter Surabaya United di Kabupaten Sragen tepatnya di SPBU Jatisumo Ngampal. Dua korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah Eko Prasetyo dan supir mobil bernama Slamet yang mengangkut rombongan suporter Arema.

“Aparat hukum harus tegas, kalau tidak tegas akan terulang kembali. Sudah banyak korban suporter. Ini tidak murni suporter, pasti ada di belakangnya untuk merusak kompetisi,” kata Imam soal insiden tersebut.

“Perlu dipastikan agar regulasi tidak hanya memberi efek jera pada suporter, tapi juga klub dari suporter yang melakukan kerusuhan,” tutupnya.‎

(Sumber : CNN Ind)‎

Redaksi

Read Previous

Perbaiki Kualitas, Chelsea Bidik Pemain Ini

Read Next

Wah, Harga Solar & Premium Akan Turun di Awal 2016