Batam, IsuKepri.com – Pada Selasa(1/12/15) pukul 10.00 WIB, Kabid Humas Polda Kepri Akbp Hartono, SH diruang kerjanya menerangkan tentang penemuan benda yang diduga bom molotov.
Hartono membenarkan adanya ditemukannya benda yang diduga bom molotov berbentuk bekas botol minuman di posko pemenangan pasangan calon gubernur SAH, hal ini menurutnya, merupakan tindakan orang yang menginginkan Provinsi Kepri terkesan tidak aman.
“Dengan adanya hal tersebut tidak berarti menyurutkan semangat untuk berdemokrasi, Polri dalam hal ini Polda Kepri menjamin tetap menjaga dan terpeliharanya keamanan dan kenyamanan serta ketertiban masyarakat, Polisi jajaran Polda Kepri akan lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan Patroli dan kegiatan lainnya guna Meminimalisir pergerakan teror-teror yang akan memecah belah Masyarakat Provinsi Kepri,” ujar Hartono.
Oleh karena itu, Polda Kepri mengharapkan partisipasi dan bantuan seluruh elemen masyarakat dengan masing-masing individu dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan situasi dan kondisi yang kondusif.
Kontribusi masyarakat menurut Kabis Humas Polda Kepri, minimal memberikan informasi atau melaporkan pada Kantor Polisi terdekat bila dijumpai adanya tindakan-tindakan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Akbp Hartono yakin bahwa masyarakat Kepri mempunyai budaya dan sifat yang santun dan tidak mudah terprovokasi yang akan merusak tali silahturahmi dan persaudaraan.
“Mari sama-sama kita tertibkan pihak-pihak yang akan merusak persaudaraan dan kenyamanan di Provinsi Kepri,” himbaunya.(SM)
