Tingkat Keyakinan Konsumen di Level Optimis

Batam, IsuKepri.com – ‎Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau pada November 2015 mengindikasikan bahwa persepsi keyakinan konsumen di tingkat optimis.

Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 18 poin dibandingkan Oktober 2015, dari 108 poin menjadi sebesar 126 poin. 

Kepala Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, meningkatnya persepsi konsumen didorong meningkatnya konsumsi menghadapi perayaan natal dan tahun baru. Hal ini sejalan dengan pola musiman konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat menjelang natal dan tahun baru. 

“Meningkatnya IKK didorong oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar  26 poin dibandingkan Oktober 2015, dari IKK sebesar 101 poin menjadi 127 poin,” ujarnya, Jum”‘at (4/12).

Faktor pendorong IKE utama adalah meningkatnya indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama. Mulai banyaknya insentif seperti sale/discount dari penjual menjadi sweetener bagi konsumen untuk mendorong belanja mereka.

“Dari sisi pengeluaran harian, tingkat konsumsi konsumen cenderung mengalami peningkatan terutama di komoditas sandang, bahan makanan dan makanan jadi,” katanya.‎

Lebih jauh, sambung Gusti, sejalan dengan meningkatnya optimisme persepsi masyarakat pada kondisi ekonomi saat ini, optimisme masyarakat untuk kondisi ekonomi enam bulan mendatang turut meningkat.

Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat sebesar 11 poin dari IEK Oktober 2015 sebesar 115 poin menjadi 126 poin pada November 2015. Optimisme konsumen disebabkan oleh meningkatnya persepsi konsumen akan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan di masa mendatang. 

“Namun ditengah membaiknya optimisme konsumen terhada kondisi ekonomi, patut diwaspadai adalah potensi kenaikan harga di tiga bulan mendatang,” ucapnya.‎

Musim angin utara yang berpotensi mengganggu ketersediaan perikanan dan dampak elnino  menyebabkan konsumen berpersepsi adanya kenaikan harga di tiga bulan mendatang. Patut menjadi perhatian adalah kenaikan di komoditas bahan makanan dan makanan jadi yang oleh konsumen diperkirakan akan meningkat.‎(SM)‎

Redaksi

Read Previous

Jangan Lewatkan Launching SIM Online di Batam

Read Next

Pergeseran Pasukan Polda Kepri Dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2015