Jakarta, IsuKepri.com – Wakil presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi meresmikan peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018, di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/12/2015).
Burung khas Papua, Cendrawasih, terpilih menjadi maskot Asian Games 2018. Maskot tersebut diberi nama Darwa.”Burung Cendrawasih adalah burung yang indah. Saya harapkan burung Surga ini bisa selalu jadi pedoman untuk menyukseskan Asian Games yang akan digelar tiga tahun mendatang,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya.
“Burung Paradise ini memang sangat jarang ada, tapi jangan sampai medalinya juga jarang,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla juga berpesan supaya Indonesia tidak hanya sukses dalam hal penyelenggaraan acaranya, tapi juga turut memperhatikan prestasi para atlet yang akan berlaga.
“Satlak Prima tentunya harus kerja keras meningkatkan prestasi. Ini dua hal penting, jangan sampai penyelenggaraan sukses tapi prestasinya tidak ada. Begitu pula sebaliknya, kalau prestasi ada tapi penyelenggaraan buruk kan bikin sakit hati juga,” ujarnya.
Asian Games akan diselenggarakan pada 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Jakarta sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan Asian Games pada 1962, sementara Palembang akan menjadi kota kelima yang menyelenggarakan Asian Games di luar ibukota negara setelah Hiroshima (1994), Busan (2002), Guangzhou (2010), dan Incheon (2014).
Sementara itu, Rencananya sebuah bola raksasa dengan ukuran diameter 1,25 meter menjadi awal dari sosialisasi Asian Games. Bola berwarna putih itu akan digelindingkan dari Jakarta ke 34 provinsi, kemudian akan kembali ke Jakarta.
“Nanti ketika bola sudah ada di Jakarta, kami akan membuat museum bola yang diletakkan di Gelora Bung Karno. Ini adalah impian dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Imam Nahrawi dalam kata sambutannya pada acara peluncuran maskot dan logo Asian Games 2018 di Plaza Selatan, Senayan, Minggu (27/12/2015).
Pada Asian Games di Incheon, Korea Selatan 2014, kontingen Indonesia hanya berada di urutan ke-17 dengan koleksi empat emas, lima perak, dan 11 perunggu.
(Sumber : Bola -Red)
