Bintan, Isukepri.com – Sebanyak 93 orang pelajar SMA kelas 1 dan 2 dari beberapa sekolah di Kabupaten Bintan yang telah mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran, mengikuti tahapan seleksi penyiar muda yang digelar Radio Bintan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bintan, Minggu (31/1) pagi tersebut berlangsung seru dan meriah dengan penampilan masing-masing peserta dihadapan dewan juri yang terdiri dari Azwardi, S.Sos, MH dari Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau, Aisyah Jalil Idris atau yang biasa terkenal dengan nama Kuntom dari Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang, dan dari Radio Bintan, Lajovi Pratama.
Penilaian yang dilakukan oleh dewan juri terdiri dari lisan dan tulisan. Secara lisan para peserta di minta untuk membawa acara layaknya seorang MC, dan secara tulisan para peserta harus menjawab beberapa pertanyaan secara tertulis yang telah disiapkan oleh panitia.
Setiap penampilan peserta mendapat komentar-komentar yang mendidik dari dewan juri yang disambut gemuruh oleh para penonton sehingga menambah kemeriahan kegiatan sekaligus meningkatkan motivasi peserta untuk memberikan penampilan yang terbaik.
Ketua KPID Kepri, Azwardi mengatakan sebuah lembaga penyiaran sangat tergantung kepada kualitas penyiarnya. “Roh daripada sebuah penyiaran terletak pada penyiarnya,” kata Azwardi dalam sambutannya.
Ditambahkannya, saat ini ada beberapa lembaga penyiaran di Kepri yang menghentikan siarannya sementara disebabkan karena tidak ada penyiar. Namun demikian, di tahun 2016 ini akan ada beberapa radio yang akan terbentuk, 4 diantaranya berada di Tanjungpinang, 1 di Tanjung Uban, Karimun, Natuna dan Anambas yang tentunya sangat membutuhkan penyiar. Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada Radio Bintan yang telah menggagas kegiatan seleksi penyiar muda untuk menjaring penyiar-penyiar berbakat.
“Saya mengapresiasi Radio Bintan yang telah menyelenggarakan kegiatan seleksi ini. Jika diizinkan manajemen Radio Bintan, saya akan menjadikan ini sebagai bank data penyiar di Komisi Penyiaran Provinsi Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Direktur Radio Bintan, Mohd. Zamir Ambiya, S.Sos, MH mengatakan maksud dan tujuan diadakan audisi penyiar muda Radio Bintan ini untuk menyalurkan hobby sekaligus untuk mencari bakat-bakat muda para remaja khususnya pelajar SLTA sederajat yang masih duduk dibangku kelas 1 dan 2 yang belakangan ini diketahui memiliki banyak ketertarikan di dunia penyiaran (Brotcasting).
Nantinya, tambah Zamir, para pemenang audisi Radio Bintan ini, akan mendapatkan kesempatan menjadi penyiar di Radio Bintan untuk mengisi program-program tertentu.
“Kami dari Radio Bintan membuka ruang dan sarana bagi mereka pada hari Minggu untuk program-program dunia anak dan pendidikan,” katanya.
Disamping itu, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bintan, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Radio Bintan, Ronny Kartika, S.STP mengatakan para pemenang seleksi audisi tersebut nantinya akan mendapatkan pelatihan, bimbingan atau Talkshow yang akan dibimbing dan di ajari oleh para penyiar terkenal yang ada di kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
“Disana mereka akan mendapatkan pelajaran bagaimana menjadi penyiar yang baik, dan diajari juga bagaimana mengoperasionalkan alat alat di radio. Sehingga ketika mereka nanti membawa acara di radio, mereka dapat membawanya dengan baik dan lancar,” kata Ronny.
Ronny mengaku senang dengan antusias dan semangat remaja Kabupaten Bintan untuk mengikuti audisi tersebut dan berharap ke depan mereka dapat menjadi penyiar dan pembawa acara terkenal.
“Alhamdulilah, audisi penyiar remaja radio bintan ini sangat disambut baik oleh para anak-anak sekolah. Dan kita juga menyaksikan tadi mereka bagus – bagus semua dalam audisi. Semoga mereka nanti dapat menjadi para penyiar yang terkenal dan baik di masa depan,” ujar Ronny. (Ril/red)
