Mantan Kapolda Kepri Arman Depari, Pimpin Penggerebakan Narkoba Kelas Kakap di Jepara

Jakarta, IsuKepri.com – Badan Nasional Narkotika (BNN) melakukan penggerebekan di gudang mebel CV Jepara Raya Internasional di Desa Pekalongan RT 04 RW III, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dalam penggerebekan yang dipimpin Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari (Mantan Kapolda Kepri) petugas berhasil mengamankan empat orang tersangka.

Salah satu tersangka diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) bernama Muhammad Raiz alias Jane (45) berasal dari Pakistan. Kemudian Didi Triyono (40) warga Perum Regency Desa Pekalongan RT 07 RW II, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Lalu Sarkadi (71) warga Desa Pekalongan RT 04 RW III, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara dan Karim (50) warga Desa Bantrung RT 05 RW II, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Keduanya merupakan kuli di gudang mebel tersebut.

Dikutip dari merdeka.com, petugas menemukan narkoba jenis sabu-sabu tersimpan di dalam beberapa mesin pompa air (genset) merek Zhuoma.

“Rata- rata tiap mesin genset setelah dibongkar terdapat sabu terbungkus plastik dengan berat antara 1,7 kilogram sampai 1,9 kilogram. Sedangkan jumlah mesin pompa air yang berada di gudang sebanyak 192 unit mesin. Diperkirakan total barang bukti sabu-sabu sekitar 300 kilogram lebih,” terangnya.

Barang bukti sabu-sabu yang disimpan di mesin pompa merek Zhuoma ini berasal dari negara Pakistan. Barang itu masuk ke Indonesia melalui jalur laut di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang. Kemudian bergeser ke wilayah Kabupaten Jepara hingga akhirnya sampai ke gudang CV Jepara Raya Internasional.

Gudang CV Jepara Raya Internasional yang telah disewa oleh tersangka dan digunakan untuk menyimpan barang bukti sabu-sabu itu adalah milik Yun Felizar alias Ujang (40)warga Desa Pekalongan RT 04 RW III, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigjen Amrin Remico membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

“Benar ada penggerebekan di Jepara. Penjelasannya besok saja. Ini saya sedang menunggu Kepala BNN (Komjen Budi Waseso),” terangnya.

Saat ini tim dari BNN yang dibantu oleh petugas Polres Jepara, Jawa Tengah masih melakukan penghitungan dan identifikasi barang bukti dan penjagaan.

(Sumber : mer/ind-red)

Redaksi

Read Previous

Pelajar Bintan Antusias Ikuti Tahapan Audisi Penyiar Radio Bintan

Read Next

Bupati Karimun Minta Kesejahteraan Satpam Harus Diperhatikan