Singapura Protes. Alat Canggih Ini Lebih Dulu Didapat Indonesia dan Dipasang di Batam

Batam, IsuKepri.com‎ –  Radar CSS (Coastal Surveillance System) yang dimiliki Kantor Pelayanan Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe B Batam membuat negara Singapura protes. Hal ini disampaikan ‎Kepala KPU Bea Cukai Batam, Nugroho Wahyu Widodo, Selasa (26/1).

“Radar yang kita miliki ini adalah radar yang tercanggih milik Indonesia, buatan Amerika. Hal inilah yang membuat Singapura protes. Mereka(Singapura) juga menginginkan radar canggih ini, namun keduluan kita(Indonesia) yang lebih dulu mendapatkannya,” ujar Nugroho.‎‎

Nugroho menerangkan, Radar CSS (Coastal Surveillance System) bisa mendeteksi sebuah kapal dengan sangat detil dari jarak 15 kilometer dari bibir pantai.”Apa yang ada dilambung kapal dari jarak sejauh 15 kilometer dari bibir pantai, sudah bisa kita ketahui apa saja isinya,” katanya.‎

Saat ini pembangunan radar tersebut sudah hampir selesai. Nanti mungkin yang meresmikan bisa jadi Pak Presiden Jokowi, ucapnya.‎‎‎

Pada awalnya, target selesai pembangunan radar pada Desember 2015, namun karena sebuah kendala, akhirnya baru bisa diselesaikan dalam tahun ini. ‎

Meskipun mereka matikan radar kapal, kita masih bisa mendeteksi, begitu canggihnya radar tersebut, ujar Nugroho.‎‎

Dengan alat itu, kata Nugroho, pengawasan terhadap wilayah perairan di Batam semakin efektif. Aktivitas penyelundupan juga bisa diminimalisir.

(SM)

Redaksi

Read Previous

Bea & Cukai Batam Serius Tangani Beras Impor Ilegal

Read Next

13 Jasad Diduga WNI Ditemukan di Perairan Malaysia