Jakarta, IsuKepri.com – Wayan / Mirna (27) meninggal setelah menyeruput kopi Vietnam di Olivier Kafe Grand Indonesia pada Rabu sore (6/1) bersama kedua temannya.
Baru satu kali menyeruput, korban sudah langsung kejang-kejang dan dibawa ke klinik Mall GI. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Abdi Waluyo, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
Keluarga Wayan Mirna Salimin, sempat tidak memberikan izin pada pihak kepolisian untuk melakukan autopsi mayat anaknya. Namun akhirnya, setelah dilakukan diskusi ayah Mirna memberikan izin sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (9/1).
“Jadi semalam, jam sepuluh saya bersama Dikrikum Pak Krisna mencoba menjelaskan pada bapaknya prosesnya begini-begini, akhirnya menerima,” kata Kabiddokes Polda Metro Jaya, seperti yang dikutip dari Repiblika Online pada Minggu (10/1).
Dia juga menambahkan, jika untuk menegakkan hukum, maka proses autopsi ini sangat dibutuhkan. Sehingga, Ayah Mirna bersedia untuk membiarkan pihak kepolisian melakukan autopsi.
Kemudian, lanjutnya, jasad Mirna (27 tahun) dipindahkan dari RS Dharmais ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi sekitar pukul 23.00 WIB.
(Sumber : ROL – REDAKSI)
