Mubaligh : Peluruasan Akidah dan Penanaman Wawasan Kebangsaan Eks Gafatar Perlu dilakukan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pelurusan akidah serta penanaman wawasan kebangsaan perlu dilakukan terhadap eks Gafatar. Hal ini, diungkapkan oleh Rizaldy Siregar, sekretaris Forum Komunikasi Mubaligh (FKM) Kota Tanjungpinang, melalui sambungan telepon, kepada redaksi isukepri.com, Rabu (17/2).

Gafatar adalah organisasi terlarang di Indonesia. Keberadannya cukup meresahkan, karena dapat merongrong akidah umat. Oleh sebab itu, mubaligh perlu mengambil peran untuk melakukan pembinaan.

“Hal yang perlu dilakukan adalah pembinaan dan pelurusan akidah. Karena ajaran Gafatar sangat menyimpang dari nilai dan kaidah akidah umat Islam,” kata Rizaldy.

Rizaldy menambahkan, bahwa dalam beragama tidak bisa dilogikakan sesuai dengan nalar manusia, apalagi dijadikan sebuah beban.

“Kalau agama adalah sebuah beban, maka hal itu adalah kesalahan besar. Agama adalah panduan hidup manusia, serta jalan menuju tuhan,” katanya.

Selain itu, penguatan terhadap wawasan kebangsaan perlu dilakukan. Karena, secara mikro, aturan negara tidak boleh bertentangan dengan aturan agama.

“kepada eks Gafatar, juga perlu pembinaan untuk penguatan wawasan kebangsaan. Kecintaan kepada tanah air, dan agama wajib ditanamkan kepada seluruh warga negara, termasuk eks Gafatar,” katanya.

Forum Komunikasi Mubaligh (FKM) Kota Tanjungpinang akan terus bersinergi dengan semua pihak, dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat terhadap penyakit sosial, termasuk didalamnya penyimpangan akidah.

suprapto

Read Previous

MUI Kepri : Eks Gafatar Perlu Pembinaan

Read Next

Eks Gafatar Perlu Pendekatan Kekeluargaan