Ormas Batam Beri Dukungan Jihat Lawan Terorisme

Batam, IsuKepri.com – Beberapa ormas Islam di Batam beri dukungan jihad melawan terorisme. Aksi dukungan tersebut dituangkan dalam kesepakatan bersama sempena dialog deradikalisasi yang digagas oleh Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) Cabang Batam bersama Syabas Hidayatullan dan Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri di Aula Pesantren Hidayatullab Batam, Sabtu (30/1).

Dalam kesepakatan bersama tersebut, tertuang beberapa kesepakatan, diantaranya mendukung langkah yang akan diambil oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka penangganan aksi terorisme yang ada di Indonesia, penguatan kewenangan terhadap lembaga intelijen Negara, serta dukungan untuk melakukan revisi Undang-Undang nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sesuai dengan kebutuhan yang dipandang perlu.

Ketua Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepulauan Riau, Rizaldy Siregar, MA yang merupakan salah satu insiator pelaksanaan kegiatan, mengatakan bahwa terorisme adalah musuh bersama. Terorisme telah menganggu stabilitas keamanan serta menganggu kerukunan umat beragama.

Jihat melawan aksi terorisme adalah sebuah keharusan, apalagi aksi terror selalu diidentikkan dengan Islam, katanya.

Rizaldy menambahkan bahwa aksi terorisme kian merebak ditengah-tengah masyarakat. Tindakan terorisme telah menimbulkan rasa ketidaknyamanan melalui serangkaian tindakan tak berperikemanusiaan. Aksi bom bunuh diri, adalah salah satu dari sekian terror yang menganggu keamanan dan kedamaian masyarakat.

Terorisme adalah sebuah ancaman yang membahayakan umat manusia. Dalam dekade terakhir, Indonesia telah mengalami cukup banyak serangan terorisme yang tidak hanya merenggut korban jiwa dan menimbulkan kerugian material, tetapi juga menyebarkan atmosfer kecemasan dan ketakutan di kalangan masyarakat luas, jelasnya.

Untuk mengatasi berbagai masalah dan tantangan tersebut, maka sangat diperlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Terutama dalam hal mendeteksi sedini kemungkinan  aktifitas berbau terror yang ada di sekitar.

Dengan ini Kami, mengutuk keras aksi terror yang terjadi, apapun motifnya. Apalagi jika hal ini dikaitkan dengan salah satu agama tertentu. Kita menyakini  bahwa setiap agama, tidak mengajarkan pemeluknya menebar ketakutan dan rasa tidak aman, katanya.

Kesepakatan bersama melawan terorisme ini ditanda tangani oleh Kompol Firdaus dari Polresta Barelang, H. Zulkarnaen Umar, dari PMB Kota Batam dan Abdul Razak dari akademisi. Selain itu, dukungan ini juga diikuti oleh LDMI cabang Batam dan Syabab Hidayatullah.

suprapto

Read Previous

LDMI Gelar Dialog Deradikalisasi di Batam

Read Next

Verifikasi, Memastikan Keberadaan Honorer