Warga Baloi Kolam Keluhkan Hadirnya TNI di Lingkungannya

Batam,IsuKepri.com – Perwakilan warga Baloi Kolam mendatangi Gedung DPRD Kota Batam, Jum”‘at, (12/2). Kedatangan mereka untuk mengadukan kehadiran TNI AD dilingkungan tempat tinggalnya.

Sianturi yang merupakan Ketua RT 7 Baloi Kolam / salah seorang perwakilan warga yang menyambangi Gedung DPRD Kota Batam mengatakan, warga risih akan kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat(AD) ditengah pemukiman masyarakat. Hal tersebut dikarenakan, kehadiran para TNI ditengah masyarakat dirasakan bukan sebagai pelindung masyarakat, melainkan sebagai pihak yang mengintimidasi masyarakat.

“Kehadiran TNI seolah – olah dipakai pengusaha untuk menakuti masyarakat. Kenapa ditengah pemukiman mereka latihan tembak menembak,” ujarnya di ruang fraksi Hati Nurani Bangsa (Hanuba) DPRD Kota Batam.

Menurut Sianturi, hal seperti ini seharusnya tidak perlu dilakukan oleh pihak TNI AD. Dirinya berpendapat, TNI yang digaji menggunakan uang negara seharusnya menjadi pengayom bagi masyarakat, bukan berperan sebagai antek – antek para pengusaha.‎

“Padahal mereka digaji negara bukan digaji pengusaha.‎ Tidak sesuai dengan slogan yang mereka(TNI) miliki “Bersama Rakyat TNI Kuat”, dari mana datang bersama rakyatnya?, jika dalam hal ini mereka hanya menakuti rakyat,” katanya.‎

” Dengan ini kami meminta, untuk pihak TNI AD agar bisa Pindah dari lokasi pemukiman kami, kan masih bisa melakukan latihan ditempat lain, tidak ditengah pemukiman warga,” ucapnya.

Keresahan sebelumnya juga dipaparkan oleh perwakilan warga Baloi Kolam yang datang ke Gedung DPRD Kota ‎Batam. Ledakan bom yang terjadi pada waktu subuh menjadi puncak ketakutan warga tersebut.

” Ledakan itu terjadi pas subuh – subuh. Bergetar rumah warga. Memang kami ini tinggal di ruli, tapi tidak seharusnya TNI AD seperti itu,” keluhnya.

(SM)

Redaksi

Read Previous

Penandatanganan Mou Antara Obvit Perbankan, Pegadaian Dengan Polda Kepri

Read Next

Aneh!!! Salah Satu Bagian Lantai Bangunan Sekolah Terasa Panas