Batam, IsuKepri.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (PMPKUKM) Kota Batam, Pebrialin mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah harus berbenah dalam era MEA 2016, hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk lain yang dihasilkan oleh negara lain.
” UMKM Batam harus menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah berjalan dua bulan belakangan. Tidak bisa terjun bebas, tentulah harus ada persiapan dan perbaikan,” ujar Pebrialin, Selasa (1/3).
Namun, Pebrialin optimis produk – produk lokal Batam tidak akan kalah bersaing dengan produk – produk negara Asean yang masuk ke Kota Batam. Hal ini dikarenakan, konsumen yang ada di Kota Batam akan lebih yakin dengan kejelasan produk yang dibuat dari dalam Kota Batam sendiri.
“Misalnya makanan, belum tentu makanan yang berasal dari negara lain bisa terjamin ke halalannya, jadi tentunya masyarakat akan lebih yakin dengan buatan lokal Batam,” katanya.
Untuk pembenahannya kembali, menurut Pebrialin, ada beberapa aspek yang harus dibenahi UMKM Batam. Seperti kualitas sumber daya manusia yang mengelola usaha. Kemudian dari segi produknya pun perlu pembenahan kualitas agar bisa diterima di pasar internasional. Termasuk dalam hal pengemasan atau packaging produk.
“Untuk membantu UMKM ini tidak bisa Pemko sendiri. Harus melibatkan semua stakeholder. Bisa melalui Kadin, Dekopinda, termasuk perbankan,” ujarnya.
Saat ini, kata Pebrialin, pemerintah memberikan bantuan berupa pinjaman modal usaha dalam berbagai bentuk program. Seperti dana bergulir yang disalurkan melalui badan layanan usaha daerah dan lembaga penyalur dana bergulir. Kemudian kredit usaha rakyat yang disalurkan bank-bank plat merah.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak, maka UMKM Batam bisa bersaing dengan produk negara tetangga. Sehingga Batam tidak hanya jadi pasar. Dan produk Batam pun tidak hanya dijual di pasar lokal.
“Kalau memungkinkan kita juga akan kenalkan ke beberapa negara. Sehingga di samping menguasai pasar Batam, kita harapkan bisa sampai ke negara tetangga,” tutupnya.(*)
