Anambas, IsuKepri.Com – Kabupaten Kepulauan Anambas dapat dikatakan sebagai destinasi wisata bahari di Indonesia yang wajib kamu kunjungi. Selain karena alamnya yang masih sangat asri, keindahan Pulau Tropis yang satu ini memang patut untuk diidolakan. Sebenarnya hampir semua pulau yang ada di Gugusan Kepulauan Anambas memiliki keindahan dengan ciri khasnya tersendiri, namun beberapa objek wisata Anambas di bawah ini adalah yang paling populer dan paling sering dikunjungi oleh wisatawan.

Tidak diragukan lagi jika pulau yang termasuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Kepulauan Riau ini memang memiliki keeksotisan yang luar biasa. Jika Bengkulu punya Pulau Enggano, maka Anambas punya Pulau Bawah yang menjadi primadona di Anambas.

pulau-anambas-pulau-bawah

Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Raja Ampat merupakan primadona wisata bahari di Indonesia bagian timur, maka Anambas adalah saingannya yang berasal dari Indonesia bagian barat. Bahkan pada tahun 2012 lalu salah satu portal berita internasional mengangkat Anambas sebagai peringkat satu dalam daftar pulau tropis paling indah se-Asia, mengalahkan Koh Chang (Thailand), Langkawi (Malaysia), Halong Bay (Vietnam) dan Similan (Thailand).

Pulau bawah terletak di Kecamatan Siantan Selatan, hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Tarempa untuk sampai di pulau ini. Dikalangan wisatawan asing Pulau Bawah sangat terkenal, hal ini bisa dilihat dari banyaknya wisatawan yang datang dari luar negeri dibandingkan dari Indonesia sendiri.

Anambas 1

Kepulauan Bawah ini mengelilingi tiga Laguna. yang terbesar berukuran lebih dari 900m. Laguna yang terbentuk oleh bentang alam gugusan Pulau Bawah adalah view tercantik yang disuguhkan oleh pulau ini. Banyak yang sudah mengakui bahwa Pulau Bawah adalah pulau yang pantas untuk mendapat predikat pulau tropis terindah se- Asia.

Melihat keindahan Pulau Bawah, dicanangkan akan dibukanya Bawah Private Island pada pertengahan tahun 2017 sebagaimana yang dirilis pada situs www.bawahisland.com dan www.iltm.com. (*)

Redaksi

Read Previous

Festival \”Indonesia Kita\” Stisipol Ditutup

Read Next

Nurdin: Kepri Miniatur Indonesia