Lingga, IsuKepri.com – Pemerintah kabupaten Lingga mengadakan rapat optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Kantor Bupati Lingga, Selasa (24/1).
Dalam rapat tersebut, Plt Kadispenda Kabupaten Lingga, Said Sudrajad menargetkan optimalisasi PAD Lingga tahun 2017 sebesar Rp22 miliar.
“Sesuai target di dalam RPJMD, kita menargetkan maksimal PAD itu mencapai Rp22 miliar. Tetapi melihat kondisi hingga saat ini hanya sekian miliar terakomodir. Untuk itu kita lakukan rapat ini guna mencari tahu kendala di lapangan baik itu bersifat teknis atau lainnya,” ujar Said.
Said mengatakan Dispenda selaku birokrasi yang turut membantu kinerja Bupati Lingga dalam mewujudkan penerimaan pendapatan yang akuntabel memerlukan partisipasi dari sejumlah pihak, baik itu dari OPD terkait sebagai penyumbang PAD dan juga wajib pajak (WP) lainnya.
“Kita harapkan partisipasi semua pihak. Makanya kita memerlukan langkah metode yang luar biasa dalam pencapaian optimalisasi PAD ini. Potensi sumber cukup besar. Cuma perlu dikemas secara baik lagi,” kata Said.
Menurutnya, selama ini dongkrak untuk PAD Lingga belum dilakukan secara maksimal di berbagai sektor, termasuk sektor yang potensial. Dikatakan Said, beberapa sektor Pendapatan Asli Daerah yang paling dominan itu berasal dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) termasuk dari sektor retribusi maupun pariwisata.
Rapat tersebut dihadiri Bupati Lingga H Alias Wello, S.Ip, sejumlah Kepala Desa, Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lingga serta sejumlah pihak swasta. (HK)
