Aulia Minta Legislatif dan Eksekutif Kepri Bijak

Tanjungpinang, Isukepri.com – Polemik dari proses pengajuan nama calon wakil gubernur Kepulauan Riau kian hari semakin kusut, mulai dari belum terbitnya pemda tentang mekanisme pencalonan, sampai dengan pengembalian usulan gubernur yang dilakukan DPRD Kepri.

Auliansyah, Direktur Regalia Institute mengatakan serangkaian polemik dari proses penetapan Wakil Gubernur dilatarbekangi oleh buruknya komunikasi Gubernur Nurdin Basirun dengan partai pengusung SANUR.

“Indikasinya adalah nama 2 calon wagub yang di usulkan ke DPRD Kepri disinyalir tanpa persetujuan gabungan partai pengusung, tetapi hanya dari beberapa partai saja,” kata Aulia, Selasa (7/3) di Tanjungpinang.

Jika legislatif dan eksekutif di pemprov Kepri memandang keberadaan Wagub Kepri itu penting, Aulia minta mereka harus melepaskan ego kepentingan dari kelompok masing-masing. Menurutnya saat ini sudah terkauk isu bahwa tubuh di partai pengusung Sanur sudah terpecah, dan di ikuti dengan pegaruh partai di luar pengusung yang mencoba melakukan oposisi.

“Mengisi kekosongan kursi wagub Kepri kan untuk membantu gubernur menjalankan program pemerintah. Maka semua (legislatif dan eksekutif) harus memperbaiki sikap, lebih bijaksanalah, jangan lagi sekedar perundingan politik yang membahas tentang pembagian kekuasaan,” tegas Aulia.

Dalam kesempatan yang sama, Aulia juga menyinggung sedikit komentar Gubernur Nurdin Basirun yang mengaku “bodoh politik” di salah satu media cetak Tanjungpinang belum lama ini. menurut Aulia, sekarang bukan waktunya mempertontonkan candaan yang justru merusak norma dan tata nilai di masyarakat.

“Sebagai seorang gubernur dan pernah menjabat bupati 2 priode di Karimun kok ngomongnya begitu, sama sekali tak ada nilai edukasinya, masyarakat tentu akan menilai,” kata Aulia.

Aulia menambahkan, masyarakat Kepri tentu sudah lelah dengan perpolitikan yang mereka buat selama ini, kini saatnya Eksekutif dan legislatif berbenah mengelola daerah. “semua pihak legislatif dan eksekutif harus lebih bijaksana, jujur, perbaiki komunikasi politik di pemerintahan, prioritaskan apa program yang harus di lakukan di masyarakat,” tutup Aulia.

Redaksi

Read Previous

Peringati HUT, HMI Komisariat Karimun Gelar Turnamen Futsal

Read Next

Ini Jadwal Dakwah Walikota Bengkulu di Tanjungpinang