Bupati Anambas Ajak Generasi Muda Kembangkan Varian Produk Perikanan di Anambas

Anambas, IsuKepri.Com – Bupati Anambas, Abdul Haris mengajak generasi muda untuk ikut mengembangkan potensi kelautan dan dan perikanan di Anambas. Hal ini disampaikan Abdul Haris, saat seminar kemaritiman yang digagas oleh Jaringan Pemuda Perbatasan (JPP) Kepulauan Riau di Hotel Tarempa Beach, Rabu (29/3).

“Pemgembangan potensi kelautan dan perikanan perlu terus digalakkan, karena potensi ini sangat menjanjikan kedepannya,” ujar Haris.

Dihadapan ratusan peserta seminar, Bupati Anambas juga mendorong kelompok pemuda dan pelajar untuk ikut mensukseskan program pemerintah dibidang kelautan dan perikanan.

“Banyak yang dapat dioleh dari hasil perikanan, semakin banyak varian hasil olahan ikan, maka akan memberikan nilai tambah bagi produksi perikanan,” katanya.

Anambas yang sebagian besar adalah nelayan, perlu terus mendapatkan bimbingan dalam menciptakan varian produk olahan ikan. Dengan hal tersebut, maka akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan.

Ketua JPP Kepri, Masirwan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seminar diharapkan mampu memberikan stimulus dari generasi muda untuk lebih produktif dalam menciptakan kreasi pengolahan ikan.

Pembangunan  kelautan  selama  tiga  dasa  warsa  terakhir  selalu  diposisikan  sebagai  pinggiran  dalam  pembangunan  ekonomi  nasional.  Dengan  posisi  semacam  ini  sektor  kelautan  dan  perikanan  bukan  menjadi  arus  utama  ( mainstream )  dalam  kebijakan pembangunan ekonomi nasional.

“Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan garis pantai terpanjang. Akan hal itu, maka garapan pemberdayaan ekonomi nelayan pesisir sangat penting dilakukan,” katanya.

Hampir 75 % wilayah Indonesia merupakan lautan dengan potensi ekonomi yang sangat besar serta berada pada posisi geo-politis yang penting yakni Lautan Pasifik dan Lautan Hindia,  yang  merupakan  kawasan  paling  dinamis  dalam  percaturan  dunia  baik  secara  ekonomi dan potitik. Sehingga secara ekonomis-politis sangat logis jika kelautan dijadikan tumpuan dalam perekonomian nasional.

“Dengan potensi yang dimiliki, peluang Anambas dan Natuna untuk dikembangkan dalam sektor ekonomi maritim sangat besar, ” katanya.

Luas wilayah  Provinsi Kepulauan Riau mencapai 425.214,6679 km2, terdiri dari perairan 417,005,0594 km2 (98,0%) dan daratan 8.209,6 08 km2 (2,0 %) dan panjang garis pantai diperkirakan 2.367,6 km.

“Beberapa sektor perikanan yang dapat digarap seperti hasil perikanan laut, wisata bahari dan pantai, ekosistem mangrove serta terumbu karang,” katanya.

Kegiatan dihadiri oleh Usman, ST, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Anambas, Tarmizi Aj, Ketua HNSI Anambas, Ir. Catharina Dwi Retno Erni Winarsih, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan serta Hadi Siswanto dari Lanal Tarempa

Redaksi

Read Previous

Haruskah Berkamuflase Sebelum Jadi Pemimpin ?

Read Next

Awal Mei, Pemda Anambas Akan Resmikan Wisata Pulau Bawah