KPU Minta Pelajar Usia 17 Tahun Daftarkan Diri ke Kelurahan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Robby Patria Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang meminta pelajar SMA/sederajat yang usianya sudah mencapai 17 tahun namun belum terdaftar sebagai pemilih dalam pilwako untuk mendaftarkan dirinya ke Kelurahan tempat tinggalnya.

Hal ini disampaikan Robby saat menjadi narasumber dalam kegiatan dialog kebangsaan jelang pilkada dengan tema “Pilkada Damai Wujud Kedewasaan Demokrasi Pancasila” yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi Kawasan Perbatasan dan Pembangunan Kepri (LSKP2K), Sabtu pagi (27/1) di Gedung Arsip dan Perpustakaan Tepilaut.

“Sampaikan kepada orangtua anda, kemudian laporkan dan segera daftarkan diri anda ke kantor lurah terdekat. Bilang sama pak Lurah bahwa anda sudah berusia 17 tahun dan harus ikut memilih pada pemilihan walikota dan wakil walikota pada 27 Juni 2018 mendatang,” jelas Robby kepada peserta dialog yang merupakan pemilih pemula dari SMA/sederajat se-Kota Tanjungpinang.

Dalam menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali, Robby menambahkan, pemilih pemula harus menjadi pemilih cerdas dengan pertimbangan yang rasional. Pemilih pemula harus bisa memilih pasangan calon yang mampu membawa perubahan bagi Tanjungpinang untuk 5 tahun kedepan.

“Perhatikan dulu visi dan misi dari semua pasangan calon, kemudian pilihlah pasangan calon yang anda anggap visi misi-nya bagus dan cocok untuk kemajuan Kota anda ini,” kata Robby lagi.

Robby juga menyinggung tentang strategi KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Tanjungpinang, Dirinya mengaku akan melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi ke 25 SMA/sederajat, kampus, dan beberapa titik perkampungan di Tanjungpiang untuk menyuarakan pentingnya partisipasi dalam pilkada serentak 2018.

“Selain itu kami (red: KPU) juga menggunakan media sosial yang banyak digunakan masyarakat seperti Facebook, Twitter, Instagram, WA, dan website KPU sendiri. Termasuk sosialisasi melalui siaran televisi lokal, radio, koran, media online dan pertemuan tatap muka seperti ini. Semua potensi akan KPU gunakan dalam rangka memaksimalkan sosialisasi pemilu,” terangnya.

Pada pilkada serentak 2018 kali ini, Robby mengatakan bahwa Komisi yang dipimpinnya ini diberikan target 77% untuk partisipasi pemilih. Tentunya angka ini bukanlah angka yang mudah untuk dicapai, namun Robby optimis mampu mencapai target tersebut. Perlu diketahui bahwa jumlah pemilih di Kota Tanjungpinang didominasi oleh pemilih yang berusia 17-40 tahun dengan persentasi hampir mencapai 60%.

“Dengan catatan harus ada kerjasama dari semua pihak baik itu pemerintah, partai politik, dan masyarakat Tanjungpinang secara keseluruhan untuk bersinergi mensukseskan pilwako Tanjungpinang,” terangnya lagi.

Hadir sebagai narasumber lainnya dalam dialog diantaranya; Mariamah, Ketua PANWASLU Tanjungpinang, Arlius, Sekretaris Kesbangpol Tanjungpinang, Suyito, Akademisi Stisipol Raja Haji, dan Martunas, Redaksi Pelaksana TanjungpinangPOS.

Editor: Masirwan

Redaksi

Read Previous

Kenaikan UMK Batam Tidak Berefek Karena Diikuti dengan Kenaikan Tarif Listrik

Read Next

Panwaslu Tanjungpinang Sebut Masa Kampanye Rawan akan Pelanggaran