Masyarakat Kecewa, Maya-Dahlan dan Frankin-Yusrizal Absen Dialog Terbuka

Tanjungpinang, Isukepri.com – Masyarakat kecewa 2 kandidat tak hadir dalam acara dialog terbuka yang digelar oleh Cindai, Sabtu (06/10). Banyak masyarakat yang mempertanyakan ketidak hadiran kedua pasangan yaitu Maya-Dahlan dan Frankin-Yusrizal dalam acara yang dihadiri ratusan masyarakat Tanjungpinang itu.

M. Syukron, Ketua BEM FISIP Umrah tak dapat menutupi raut kekecewaan terhadap kandidat yang tak hadir. Dia mengatakan bahwa kegiatan yang di gelar oleh CINDAI harus dilihat dari sisi positif nya.

” Kita melihat ketidaksiapan serta ketidak beranian kandidat calon walikota Tanjungpinang untuk berhadapan langsung dengan masyarakat, ” ujarnya kepada Isukepri.com.

Sukron juga menambahkan bahwa seharusnya calon pemimpin harus dapat mendengar dan melayani keluhan masyarakat. Hal ini menjadi penting agar target pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai.

” Kita tidak menginginkan kandidat yang hanya menghumbar janji lewat baliho atau spanduk saja, namun harus yang mau bersentuhan dan berdiskusi langsung dengan masyarakat, ” ujar Sukron.

Hal senada juga disampaikan oleh Arie Sunandar, Ketua Jaringan Informasi Mahasiswa Kepulauan Riau. Dia juga mengatakan bahwa pemimpin harus berani.

” Belum apa-apa saja sudah kabur, padahal kita hanya mengajak untuk berdiskusi agar arah pembangunan Kota Tanjungpinang 5 tahun kedepan menjadi jelas, ternyata banyaknya sepanduk calon tidak sebanyak dan sebesar nyalinya,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun oleh panitia, pasangan Maya-Dahlan tidak hadir karena alasan yang belum jelas sedangkan Frankim harus menghadiri pertemuan dengan masyarakat di penyegat dan akan hadir, namun hingga acara usai pasangan nomor urut 3 tersebut tidak kunjung hadir juga. (Slk)

 Hanya 2 kandidat yang hadir pada acara dialog terbuka yang digelar CIndai Kepri. Hadir pasangan Lis-Syahrul nomor urut 2 dan Huznizar-Rudy nomor urut 4.

suprapto

Read Previous

CINDAI : Panitia Kecewa, 2 Kandidat Tak Hadir

Read Next

Marwin Jalal : Pembangunan Vihara Eka Dharma Jangan Sampai Mengusik Kerukunan Beragama