Zulkarnaen Umar : Agama Sebagai Pengendali Moral (Catatan Aksi Nekat Bunuh Diri Mega Mall Batam)

Fokus, Isukepri.com – Akhir-akhir ini masyarakat Kota Batam di hebohkan dengan kejadian nekat bunuh diri seorang gadis yang melompat dari gedung Mega Mall Batam. Nyawa gadis yang belakangan diketahui bernama Elvita Rozana pun tidak dapat tertolong lagi. Elvita (Alm) yang kala itu masih menggunakan seragam dan tas sekolah ditemukan telah bersimbah darah di pelataran gedung Mega mall dengan terjun bebas dari lantai IV. Banyak sepekulasi yang berkembang di masyarakat, namun dari sumber yang dapat dipercaya bahwa aksi nekat ini di latarbelakangi karena faktor asmara.

Kejadian yang sangat miris ini tentunya mengetuk semua pihak, terutama orang tua, pendidik dan mubaligh. Ada permasalahan krusial yang sedang dialami oleh generasi muda saat ini. Degradasi moral, pergaulan bebas, tindakan anarkis suatu kelompok tertentu tentu menjadi sorotan kita semua.

Ustadz Zulkarnaen Umar, Ketua Persatuan Mubaligh Kota Batam dalam diskusi bersama Isukepri.com mengatakan bahwa tindakan bunuh diri merupakan perbuatan yang dilarang Islam dan termasuk tindakan fasik. Ustadz Zulkarnaen menambahkan sangat menyayangkan tindakan bunuh diri yang didasari pada hal-hal sepele.

Berikut cupilkan wawasancara Isukepri.com bersama Ustadz Zulkarnaen Umar.

Redaksi : Bagaimana tanggapan Ustadz terkait aksi bunuh diri di Mega Mall Batam ?
Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini dengan maraknya para remaja usia sekolah melakukan tindakan bunuh diri, yang disebabkan oleh hal-hal yang sepele, membuat kita miris dan menyayangkan hal tersebut terjadi. Pandangan Agama Islam terhadap tindakan bunuh diri sangat jelas adalah merupaka perbuatan sangat dilarang bahkan masuk dalam kategori fasik.

Redaksi : Bagaimana pandangan Islam terkait aksi bunuh diri ?
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Mulk ayat 2 Allah SWT mengingatkan kepada kita bahwa hidup mati seseorang adalah ditangan Allah, Dialah yang telah menciptakan kematian dan kehidupan sebagai ujian bagi kamu siapa yang lebih baik amalannya dan Dialah Yang Maha Pekasa Lagi Maha Pengampun. Islam sangat memperhatikan keselamatan hidup dan kehidupan manusia sejak ia berada di rahim ibunya sampai sepanjang hayat, maka Islam melarang orang melakukan pembunuhan terhadap dirinya sendiri dengan alasan apapun. Firman Allah dalam Surat An-Nisa’ ayat 29-30: Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyanyang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian adalah melanggar dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkan kedalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah.

Hadist Nabi yang di riwayatkan Bukhari dan Muslim:
Barangsiapa yang menghempaskan diri dari sebuah bukit, lalu menewaskan dirinya, maka ia akan masuk neraka dalam keadaan terhempas, kekal lagi dikekalkan di neraka. Dan barangsiapa meneguk racun untuk menewaskan dirinya, maka racun itu tetap ditangannya sambil meneguknya di dalam neraka jahannam kekal buat selama-lamnya. Dan barangsiapa membunuh dirinya dengan sepotong besi, maka besi itu tetap ditangannya, ia tikamkan keperutnya di dalam api neraka Jahannam selama-lamanya’.

Redaksi : Apa sikap PMB sebagai sebuah organisasi mubaligh terbesar di Kota Batam ?
Dalam hal ini Persatuan Muballigh Batam mengajak kita semua baik orang tua, guru, muballig, ulama dan umara untuk memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan, terutama Pendidikan Agama, karena agama bukan hanya teori, tetapi adalah bagaimana praktek dan pembiasaan dalam mengamalkan nilai-nilai acaran agama dalam kehiudpan sehari-hari.

Pelaksanaan pendidikan agama yang diberikan bukan hanya menjadikan manusia yang pintar dan trampil, akan tetapi jauh daripada itu adalah untuk menjadikan manusia yang memiliki moral dan akhlakul karimah.

Redaksi : Apa sebenarnya masalah yang paling krusial yang sedang dihadapi oleh generasi bangsa saat ini ?
Permasalahan yang paling mendasar adalah degrasi moral dan akhlak. Dengan menurunnya nilai-nilai moral ini maka akan banyak hal-hal negatif yang mungkin bisa terjadi, seperti tindakan anarkis, kriminalitas, kejahatan dan lain sebaginya. Sehingga perlu adanya sebuah upaya bersama untuk meningkatkan akhlak dan moral menjadi lebih baik. Dengan moral yang baik maka akan dapat mendorong sebuah iklim generasi muda bangsa yang baik pula. Dengan moral dan akhlakul karimah yang dimilikinya akan mampu mengarahkan minatnya untuk terus belajar mencari ilmu. Pendidikan agama yang menyajikan kerangka moral sehingga seseorang dapat dapat membandingkan tingkah lakunya. Pendidikan agama yang terarah dapat menstabilkan dan menerangkan mengapa dan untuk apa seseorang berada di dunia ini. Pendidikan agama menawarkan perlindungan dan rasa aman seseorang dalam menghadapi lingkungannya.

Redaksi : Lalu apa yang akan dilakukan oleh PMB..?
Agama merupakan salah satu faktor pengendalian terhadap tingkah laku manusia. Hal ini dapat dimengerti karena agama mewarnai kehidupan masyarakat setiap hari. PMB akan terus mendorong pembinaan dan bimbingan melalui pendidikan agama. Karena pengaruhnya sangat besar sekali. Dengan pendidikan Agama maka akan digunakan sebagai alat pengontrol dari segala bentuk sikap dan tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari, artinya nilai-nilai agama yang diperolehnya menjadi bagian dari pribadinya yang dapat mengatur segala tindak tanduknya secara otomatis. Kaitannya dengan meminimalisir dekadensi moral yang sangat besar sekali, pendidikan agama mengarahkan kepada semua orang untuk berkomitmen terhadap ajaran agamanya. Tidak terbuai dengan lingkungan yang tidak baik. Tidak berprilaku buruk dalam setiap aktivitasnya. Pendek kata, dengan pendidikan agama perilaku dan tingkah laku dapat diarahkan.

Untuk itu dakwah tidak lagi hanya difokuskan dimasjid,mushalla dan tempat-tempat pengajian lain, tetapi sudah harus ke lembaga pendidikan yang lebih difakuskan kepada dakwah bil hal (perbuatan/tingkah laku). (Suprapto)

suprapto

Read Previous

Team Kewirausahaan Umrah Juara II Tingkat Nasional

Read Next

SBY Gagal Buka TTG